5 Penyebab Bayi Berkeringat Saat Menyusu, Termasuk Kondisi Kesehatan

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 23 Juni 2024 | 05:00 WIB
Penyebab bayi berkeringat saat menyusu (Freepik)

Bayi memiliki metabolisme yang lebih tinggi dibandingkan orang dewasa, yang berarti mereka menghasilkan lebih banyak panas tubuh.

Hal ini dapat menyebabkan mereka berkeringat lebih mudah, terutama saat melakukan aktivitas seperti menyusu.

Metabolisme yang tinggi adalah tanda bahwa tubuh bayi bekerja dengan baik untuk tumbuh dan berkembang, jadi ini adalah hal yang normal.

5. Kondisi Kesehatan Tertentu

Meskipun berkeringat saat menyusu umumnya normal, ada beberapa kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan bayi berkeringat lebih banyak. Beberapa kondisi ini termasuk:

- Infeksi

Infeksi atau demam dapat menyebabkan bayi berkeringat lebih banyak.

Jika bayi menunjukkan tanda-tanda sakit, seperti demam tinggi, rewel, atau nafsu makan menurun, segera konsultasikan dengan dokter.

- Masalah Jantung

Pada kasus yang jarang, berkeringat berlebihan saat menyusu bisa menjadi tanda masalah jantung.

Bayi dengan kondisi ini mungkin juga menunjukkan gejala lain seperti napas cepat, sulit makan, atau berat badan yang tidak naik dengan baik. Jika Moms khawatir, bicarakan dengan dokter anak.

Baca Juga: Penyebab Bayi Tak Mau Menyusu dan Solusi Mengatasinya yang Benar

- Hipertiroidisme

Kondisi ini terjadi ketika kelenjar tiroid bayi terlalu aktif, menyebabkan peningkatan produksi hormon tiroid yang dapat meningkatkan metabolisme dan keringat.

Bayi yang berkeringat saat menyusu adalah fenomena yang umum dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.

Beberapa penyebab umum termasuk aktivitas fisik saat menyusu, suhu lingkungan, kelembapan kulit kontak, metabolisme yang tinggi, dan faktor emosional.

Namun, jika ada tanda-tanda yang mencurigakan atau gejala lain yang mengkhawatirkan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak.

Dengan memahami penyebab di balik keringat saat menyusu dan menerapkan beberapa langkah pencegahan, Moms dapat membuat proses menyusui lebih nyaman dan menyenangkan bagi Moms dan bayi.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan