Pengobatan Mastitis pada Ibu Menyusui, Apa yang Harus Dilakukan?

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 23 Juni 2024 | 19:30 WIB
Pengobatan mastitis pada ibu menyusui (Freepik.com)

- Demam, menggigil, atau merasa tidak enak badan secara umum.

- Kemerahan atau garis merah pada kulit payudara.

- Terkadang terdapat nanah pada air susu yang dikeluarkan.

Pengobatan mastitis

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini beberapa tips pengobatan mastitis yang sebaiknya dilakukan:

1. Pijat dan kompres panas

Pijat lembut payudara yang terkena mastitis dapat membantu mengurangi pembengkakan dan mengosongkan saluran susu. Selain itu, kompres panas juga dapat membantu meredakan nyeri dan meningkatkan aliran darah ke area yang terkena.

2. Menyusui dengan sering

Menyusui bayi secara teratur dan memastikan bahwa payudara dikosongkan sepenuhnya setiap kali bayi menyusu adalah kunci untuk mengatasi mastitis. Pengosongan payudara yang sempurna membantu mencegah penumpukan susu yang dapat menyebabkan masalah.

3. Istirahat dan perawatan diri

Penting bagi ibu menyusui yang mengalami mastitis untuk mendapatkan istirahat yang cukup dan menjaga tubuh tetap terhidrasi. Perawatan diri yang baik, seperti mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga kebersihan payudara, juga penting untuk mempercepat proses penyembuhan.

4. Konsultasi dengan dokter

Jika gejala mastitis tidak membaik dalam beberapa hari setelah perawatan mandiri, atau jika terjadi demam tinggi atau tanda-tanda infeksi lainnya, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri yang mendasari.

Mastitis adalah kondisi yang umum terjadi pada ibu menyusui, namun dengan penanganan yang tepat, kondisi ini dapat diatasi dengan efektif.

Penting bagi ibu menyusui untuk memahami penyebab dan gejala mastitis, serta mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengobatinya.

Dengan perawatan yang tepat dan dukungan dari tenaga medis yang sesuai, sebagian besar kasus mastitis dapat diatasi dengan sukses, memungkinkan ibu menyusui untuk melanjutkan perannya dalam memberikan nutrisi terbaik bagi bayi mereka. (*)

Baca Juga: Cara Tepat Kurangi Risiko Stunting dengan Menyusui, Simak Anjuran dari Kemenkes