3. Lakukan pembilasan dengan lembut
Saat membersihkan Miss V, hindari menggosok atau menggosok area tersebut terlalu keras.
Hal ini dapat menyebabkan iritasi dan merusak kulit sensitif di sekitar vagina.Sebaliknya, bilas dengan lembut dan hindari gesekan yang berlebihan.
4. Keringkan dengan lembut
Setelah membersihkan Miss V, keringkan area tersebut dengan lembut menggunakan handuk yang bersih dan lembut.
Hindari menggosok secara kasar, karena hal ini dapat menyebabkan iritasi. Biarkan area Miss V kering secara alami atau tepuk-tepuk dengan lembut untuk menghilangkan kelembapan yang berlebihan.
5. Ganti pakaian dalam secara teratur
Ganti pakaian dalam setiap hari dan pilihlah yang terbuat dari bahan yang bernapas seperti katun.
Hindari penggunaan pakaian dalam yang terlalu ketat atau sintetis, karena hal ini dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk kondisi kesehatan Miss V.
6. Hindari penggunaan produk pewangi
Penggunaan produk pewangi seperti bedak atau semprotan wangi di area Miss V dapat mengganggu keseimbangan pH alami dan menyebabkan iritasi.
Sebaiknya hindari penggunaan produk pewangi di area intim wanita dan fokuslah pada menjaga kebersihan yang sehat.
7. Konsultasikan dengan dokter
Jika mengalami gejala seperti gatal, nyeri, atau keputihan yang tidak normal, segera konsultasikan dengan dokter. Ini bisa menjadi tanda adanya infeksi atau kondisi lain yang memerlukan perawatan medis.
Membersihkan Miss V setelah buang air kecil adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kebersihan area intim wanita.
Dengan mengikuti panduan di atas dan memperhatikan kebersihan yang tepat, Moms dapat menjaga kesehatan Miss V dan mencegah masalah yang mungkin timbul di masa depan. Ingatlah untuk selalu memilih produk perawatan yang lembut dan menghindari penggunaan bahan kimia yang keras. (*)
Baca Juga: Bikin Gak Nyaman! Ini Penyebab Miss V Gatal dan Cara Mengatasinya