Kondisi ini membuat kehamilan alami menjadi sangat sulit, bahkan hampir mustahil dari perspektif medis.
Namun, keajaiban datang ketika Anisa dan Anandito tak henti-hentinya berdoa dan berusaha.
Dalam unggahannya, Anisa mengungkapkan bahwa ia dan suaminya selalu bermunajat dan memohon kepada Tuhan agar diberikan keturunan secara alami.
“Qodarullah memang kalo Allah berkehendak semua bisa terjadi,” tulisnya.
Ia percaya bahwa doa yang tulus dan keyakinan yang kuat bisa mendatangkan mukjizat.
Selain menjalani program bayi tabung sebelumnya, Anisa juga berbagi bahwa ia melakukan terapi spiritual dengan membaca Al-Qur'an setiap hari.
“Alhamdulillah karunia tersebut setelah belajar Al-Qur'an beberapa bulan sebelumnya, kita baru mengamalkan dan juga terapi dengan salah satu bacaan ayat Al-Qur'an disetiap harinya,” ungkap Anisa.
Praktik membaca Al-Qur'an ini menjadi bagian penting dalam perjalanan mereka.
Pasangan ini menggabungkan usaha medis dengan pendekatan spiritual, meyakini bahwa segala usaha harus dibarengi dengan doa dan keimanan.
Mereka percaya bahwa kebahagiaan dan keajaiban ini adalah jawaban atas doa-doa mereka yang tulus.
Kisah Anisa dan Anandito ini tidak hanya menjadi kabar gembira bagi keluarga mereka, tetapi juga memberikan inspirasi bagi banyak orang yang mungkin sedang menghadapi tantangan serupa.
Baca Juga: Anisa Rahma Melahirkan Anak Kembar, Sempat Panik Tidak Menyangka Persalinan Lebih Cepat 2 Minggu