Nakita.id - Untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangga, biaya ganti PDAM menjaadi sebuah informasi yang penting.
Mengganti instalasi PDAM adalah proses yang mungkin perlu dilakukan oleh pemilik rumah atau bangunan ketika sistem pipa air mengalami kerusakan, kebocoran, atau membutuhkan pembaruan.
Biaya untuk mengganti PDAM bisa bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti lokasi, tingkat kerusakan, jenis material yang digunakan, dan tenaga kerja yang diperlukan.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai biaya penggantian PDAM.
Biaya Penggantian PDAM
Biaya ganti PDAM berbeda-beda sesuai dengan lokasi dan kebutuhannya.
Nah, berikut beberapa kisaran biayanya:
1. PDAM Tirta Hidayah (Kota Bengkulu)
Biaya penggantian meter air rusak karena hilang atau kelalaian pelanggan adalah Rp527.000.
2. PDAM Tirtanadi (Sumatera Utara)
- Meteran pecah: Rp563.000
- Meteran hilang: Rp700.000
Baca Juga: Selamat Calon Mahasiswa UNS Lolos SNBT 2024, Segini Biaya UKTnya
3. PDAM Tirta Langkisau
- Meteran 1/2 inchi: Rp350.000
- Meteran 3/4 inchi: Rp750.000
- Meteran air 1 inchi: Rp1.200.000
- Meteran air 2 icchi: Rp4.800.000
4. PDAM Tirta Khatulistiwa (Kota Pontianak)
- Biaya meteran air: Rp300.000
- Stop keran air: Rp110.000
- Boks meteran air: Rp83.0000
Mengganti instalasi PDAM bisa menjadi proses yang kompleks dan memerlukan perencanaan yang matang.
Biaya ganti PDAM dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti jenis dan ukuran pipa, panjang dan kompleksitas sistem, biaya tenaga kerja, serta izin dan pemeriksaan yang diperlukan.
Baca Juga: Biaya Periksa Tes HIV AIDS di Puskesmas, Ini Kategori Orang yang Dianjurkan
Dengan memahami faktor-faktor tersebut dan melakukan perencanaan yang baik, Moms dapat mengelola anggaran dan proses penggantian dengan lebih efektif.