Manfaat Mengasah Jiwa Seni untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak

By David Togatorop, Selasa, 18 Juni 2024 | 07:07 WIB
Mengasah jiwa seni pada anak dapat memberikan manfaat bagi tumbuh kembangnya. (Pixabay)

Nakita.id - Moms ingin anak Si Kecil tumbuh menjadi cerdas dan empatik?

Salah satu kuncinya adalah dengan mengasah jiwa seni mereka. Anak-anak yang terpapar seni cenderung lebih peka, mudah berempati, ceria, dan pandai mengatur emosi.

Ketika anak belajar seni, ia belajar tentang rasa dan perasaan, yang membuatnya lebih lembut, empatik, dan memiliki kecerdasan sosial yang baik. Ini sangat penting saat mereka mulai bersosialisasi, karena ketidakpekaan sosial dapat berdampak buruk pada perkembangan mereka.

Mengapa Mengasah Jiwa Seni Anak Sangat Penting?

Penelitian menunjukkan bahwa kepekaan terhadap seni memberikan banyak manfaat bagi manusia, termasuk merangsang pikiran, membangun kecerdasan emosional, dan meningkatkan kreativitas serta empati.

Seni dapat meningkatkan kemampuan kognitif, memperbaiki konsentrasi, dan memperkuat ingatan. Musik, misalnya, dapat menyeimbangkan fungsi otak kanan dan kiri, membantu perkembangan intelektual dan emosional yang seimbang.

Pendidikan musik juga membantu anak berpikir logis, kreatif, mampu mengambil keputusan, dan memiliki empati yang tinggi. Selain itu, musik menjadi sarana bagi anak untuk mengekspresikan perasaannya, baik ketika senang, marah, maupun sedih.

Mengembangkan Kecerdasan Majemuk Melalui Seni

Pendidikan seni memainkan peran penting dalam mengembangkan kecerdasan majemuk.

Melalui seni, anak-anak diberi kesempatan untuk mengamati dan mencerna informasi dengan lebih mendalam, menafsirkan fenomena lingkungan secara kreatif, serta menciptakan lambang-lambang yang bermakna.

Proses ini tidak hanya merangsang kemampuan kognitif tetapi juga mengasah kepekaan emosional dan artistik, menjadikan seni sebagai sarana efektif untuk mengembangkan berbagai aspek kecerdasan pada anak.

Baca Juga: Ayah Bisa Berperan Sama Mengajarkan Si Kecil Berbicara Lewat 4 Cara Menyenangkan Ini

Tujuan Mengasah Jiwa Seni Anak

Mengasah jiwa seni pada anak bukanlah bertujuan untuk menjadikannya sebagai seniman profesional, melainkan untuk merangsang kreativitas, mengasah kepekaan terhadap lingkungan sekitar, dan mengembangkan jiwa apresiatif serta artistik.

Kemampuan seni memberikan bekal penting bagi anak untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam hidup dan menanamkan nilai serta prinsip hidup yang mulia.

Stimulasi Seni Sejak Dini

Stimulasi seni dapat dimulai sejak anak masih bayi. Namun, dalam memberikan stimulasi, penting untuk menghindari penilaian negatif.

Jangan mengkritisi karya anak, seperti gambar yang menurut orang tua tidak berbentuk atau tarian yang tidak sempurna.

Sebaliknya, tanyakan apa yang sedang mereka lakukan atau buat, dan terima dengan terbuka. Dengan demikian, anak akan terstimulasi secara bahasa dan kognitif juga.

Mengasah jiwa seni anak memberikan banyak manfaat bagi perkembangan kognitif dan emosional mereka.

Seni bukan hanya sarana ekspresi, tetapi juga cara untuk mengembangkan berbagai kecerdasan dan kemampuan sosial.

Mulailah mengenalkan seni pada anak sejak dini dan dukung mereka tanpa kritik, agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, kreatif, dan empatik.

Baca Juga: Si Kecil Sudah Mulai Tunjukan Ketertarikan Menggambar? Tengok Panduan Perkembangan Anak 6 Tahun yang Normal Terjadi Terkait Seni dan Imajinasi