Hari Kebaya Nasional, Agar Kebaya Tetap Dicintai dan Populer di Perempuan Muda

By David Togatorop, Jumat, 21 Juni 2024 | 07:53 WIB
Perayaan Hari Kebaya Nasional berupaya mempopulerkan kebaya. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

Nakita.id - Busana adalah salah satu jati diri sebuah bangsa dan budayanya.

Negara Indonesia bersyukur karena mempunyai kebaya sebagai busana kebanggaan yang bukan hanya dipakai dalam acara resmi bahkan dalam keseharian.

Namun dalam perkembangan zaman modern kini, kebanggaan berkebaya semakin luntur di kalangan perempuan muda yang menilai bahwa berkebaya itu menyulitkan dan membuat mereka terlihat kuno.

Kongres Wanita Indonesia (Kowani) sebagai organisasi federasi perempuan terbesar dan tertua di Indonesia menyadari hal itu.

"Jangan sampai perempuan Indonesia lebih suka baju kebudayaan asing, baju Korea misalnya," jelas Ibu Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd, Ketua Umum Kowani saat ditemui Nakita.id (20/6).

Kowani sendiri menghimpun 104 organisasi wanita di tingkat pusat dengan lebih dari 100 juta anggota dari berbagai latar belakang, profesi, agama, pendidikan, dan budaya.

Sehingga, Kowani menjadi wadah representatif bagi perempuan Indonesia yang patut membanggakan budaya Indonesia pada umumnya dan kebaya pada khususnya.

Dalam perjalanan menaikkan derajat kebaya, pada 4 Agustus 2023, Presiden RI, Joko Widodo, menetapkan 24 Juli sebagai Hari Kebaya Nasional, merujuk pada Kongres Wanita Indonesia X yang dihadiri oleh Presiden pertama RI, Ir. Soekarno.

Saat itu, seluruh peserta mengenakan kebaya. Keputusan ini menegaskan pentingnya kebaya sebagai simbol nasional wanita Indonesia.

Kowani merencanakan peringatan Hari Kebaya Nasional pada 24 Juli 2024 di Istora Senayan, Jakarta, dengan harapan kehadiran Presiden Joko Widodo dan sekitar 7.000 perempuan.

Acara ini bertujuan melestarikan kebaya sebagai budaya nasional, memperkuat identitas bangsa, dan meningkatkan aspek ekonomi melalui pengembangan kebaya.

Baca Juga: Tanggal 24 Juli Resmi Ditetapkan Menjadi Hari Kebaya Nasional, Upaya Melestarikan Kebaya Sebagai Identitas Nasional

Program dan Kegiatan Hari Kebaya Nasional 2024

Hari Kebaya Nasional 2024 akan diisi dengan berbagai kegiatan, seperti lomba kebaya, webinar, talk show, parade kebaya, dan bazar UMKM.

Tema "Lestarikan Budaya dengan Bangga Berkebaya" diusung untuk menumbuhkan semangat perjuangan perempuan Indonesia dan nilai-nilai budaya bangsa sesuai Keputusan Presiden No.19 Tahun 2023.

Kegiatan seperti Webinar Aku dan Kebaya pada 10 Mei 2024 dan Talk Show serta Parade Kebaya pada 28 Mei 2024 telah terlaksana.

Kowani berkunjung menemui Nakita.id memaparkan konsep Hari Kebaya Nasional 24 Juli 2024.

Sementara itu, acara puncak di Istora Senayan akan menampilkan lebih dari 7000 peserta dari berbagai organisasi anggota Kowani, komunitas, desainer kebaya, asosiasi seni dan kebudayaan, mitra nasional dan ASEAN, serta pelajar dan mahasiswi.

Peringatan Hari Kebaya Nasional memiliki beberapa tujuan utama:

1. Memperkenalkan dan menggaungkan kembali kebaya sebagai bagian dari sejarah perjuangan para perempuan Indonesia.

2. Meningkatkan wujud cinta, bangga pada identitas bangsa dan tanah air.

3. Melestarikan warisan budaya dengan menjadikan kebaya sebagai salah satu wadah kreativitas tanpa menghilangkan nilai pakem dari kebaya, yang memiliki nilai ekonomi untuk memajukan ekonomi bangsa.

4. MMenjadikan kebaya sebagai busana wanita yang bisa dipakai dalam berbagai acara.

Baca Juga: Ikon Baru Kota Budaya, Ini Biaya Masuk dan Jam Operasional Solo Safari