Film Ipar adalah Maut Viral, Sosok Nisa yang Asli Menangis Ingat Rani

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 22 Juni 2024 | 11:30 WIB
Film Ipar adalah Maut sedang viral di bioskop ()

Nakita.id - Elizasifaa, seorang kreator konten yang berhasil mempopulerkan cerita "Ipar Adalah Maut," telah mencuri perhatian publik dengan narasi yang penuh emosi dan konflik keluarga.

Cerita ini, yang kini diangkat menjadi film, menampilkan intrik perselingkuhan dan dinamika keluarga yang rumit.

Salah satu karakter kunci dalam cerita ini adalah Nisa, yang berdasarkan pengakuan Elizasifaa, memiliki kisah hidup yang sangat kompleks dan menyentuh.

"Ipar Adalah Maut" adalah sebuah cerita yang penuh dengan drama dan ketegangan.

Narasi ini pertama kali dipopulerkan oleh Elizasifaa melalui platform media sosial dan berhasil menarik perhatian banyak orang karena plotnya yang kuat dan emosional.

Kepopuleran cerita ini membuatnya diadaptasi menjadi sebuah film, sebuah langkah besar yang mengangkat kisah ini ke tingkat yang lebih luas.

Dalam wawancara dengan YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Elizasifaa mengungkapkan bahwa Nisa, sosok nyata di balik cerita tersebut, awalnya menolak kisahnya diangkat menjadi film.

"Dia masih sayang sama Rani. Sampai dia bilang 'pokoknya keep banget identitasku,'" kata Eliza mengutip ucapan Nisa.

Nisa mengkhawatirkan dampak dari publikasi cerita ini terhadap keluarganya, terutama pada Rani, adiknya yang meskipun telah berbuat jahat, masih merupakan satu-satunya keluarga yang ia miliki.

Dengan suara bergetar dan mata yang meneteskan air mata, Elizasifaa menyampaikan pesan mendalam kepada Nisa melalui platform yang sama.

"Kalau mbak Nisa nonton, aku bakal nge-keep siapa kamu, privasi kamu, identitas kamu," ucap Elizasifaa dengan tegas.

Baca Juga: Tips Akur dengan Ipar, Cara Mudah Membangun Hubungan Baik dan Harmonis Tanpa Drama

Ia menegaskan bahwa ia akan memenuhi janji tersebut dan menjaga rahasia identitas Nisa dan Rani.

Ini menunjukkan betapa besar rasa hormat dan kepedulian Elizasifaa terhadap privasi Nisa, meskipun ada pihak yang menawarkan uang untuk mengungkap identitasnya.

Elizasifaa menceritakan bahwa Nisa menolak tawaran uang untuk mengungkap identitasnya.

"Sempat ada yang nawarin 'ayo Nisa keluar, ini uang buat kamu,' dia bilang 'buat apa, kalau orang-orang tahu, manfaatnya buat aku apa?'" ujar Elizasifaa menirukan perkataan Nisa.

Ucapan ini menunjukkan kebijaksanaan dan keteguhan Nisa dalam menjaga privasinya dan keluarganya, meskipun dalam situasi yang sangat sulit.

Meskipun telah disakiti sedemikian rupa oleh adik kandungnya sendiri, Nisa masih memikirkan kesejahteraan adiknya, Rani.

"Sejahat-jahatnya dia, dia masih adik aku. Kalau aku enggak ada, Raya sama siapa kalau enggak sama Rani? Aku enggak ada suami," kata Nisa, menunjukkan betapa besar rasa tanggung jawabnya terhadap keluarga.

Ucapan ini menunjukkan betapa mulianya hati Nisa, yang meskipun telah mengalami penderitaan, masih memikirkan nasib adiknya.

Elizasifaa juga mengungkapkan bahwa karakter Rani dalam film "Ipar Adalah Maut" dibuat jauh lebih lembut dibandingkan karakter aslinya.

Dalam cerita aslinya, Rani masih sempat berpikir untuk merebut Aris di hari pertama kematian ibu mereka dan bahkan menyodorkan obat pembunuh serangga pada Nisa.

"Orangnya baik banget. Sebenarnya udah nyakitin kayak gitu," kata Elizasifaa, menegaskan bahwa meskipun Rani telah melakukan tindakan yang sangat menyakitkan, ada sisi lain dari dirinya yang masih baik.

Baca Juga: Cara Menghadapi Ipar yang Menyebalkan yang Sering Jadi Sumber Ketegangan dalam Rumah Tangga

Kisah "Ipar Adalah Maut" bukan hanya tentang drama dan konflik, tetapi juga tentang kemanusiaan, pengampunan, dan kekuatan seorang wanita yang meskipun disakiti, masih memikirkan kesejahteraan keluarganya.

Nisa, sosok di balik cerita ini, adalah figur yang kuat dan penuh kasih sayang, yang memilih untuk tetap menjaga rahasia dan privasi keluarganya meskipun ditawarkan uang untuk mengungkapkan identitasnya.

Elizasifaa, sebagai kreator konten yang mempopulerkan cerita ini, telah berhasil membawa kisah yang penuh emosi ini ke dalam hati banyak orang.

Dengan menjaga privasi dan identitas Nisa serta Rani, ia menunjukkan rasa hormat dan kepedulian yang besar terhadap subjek cerita ini.

Melalui film "Ipar Adalah Maut," penonton dapat melihat gambaran yang lebih lengkap dan mendalam tentang dinamika keluarga dan kompleksitas hubungan antar anggota keluarga.

Baca Juga: Tips Menjalin Hubungan Sehat dengan Saudara Ipar, Dijamin Tak Ada Konflik Menyakitkan Hati