Filter berfungsi untuk menangkap serat-serat kain, kotoran, dan partikel lain yang terbawa selama proses pencucian.
Jika filter tidak dibersihkan secara rutin, penumpukan kotoran ini bisa menyebarkan bau tidak sedap ke seluruh drum mesin cuci.
2. Cara Penggunaan Mesin Cuci
Menggunakan terlalu banyak deterjen tidak selalu membuat pakaian lebih bersih.
Sebaliknya, sisa deterjen yang tidak terbilas dengan baik bisa tertinggal di serat kain dan menyebabkan bau apek.
Deterjen yang berlebihan juga bisa menumpuk di mesin cuci dan menjadi sumber bau.
Pencucian dengan air dingin memang hemat energi, tetapi kurang efektif dalam membunuh bakteri dan jamur yang menyebabkan bau.
Jika pakaian sering dicuci dengan air dingin, mikroorganisme ini bisa bertahan dan menimbulkan bau apek.
Meninggalkan pakaian terlalu lama di dalam mesin cuci setelah siklus pencucian selesai bisa menyebabkan bau apek.
Kelembapan dan kurangnya sirkulasi udara di dalam drum menciptakan kondisi ideal bagi bakteri dan jamur untuk berkembang.
3. Jenis Pakaian dan Beban Mesin Cuci
Memasukkan terlalu banyak pakaian sekaligus ke dalam mesin cuci bisa menyebabkan pakaian tidak tercuci dan terbilas dengan baik.
Akibatnya, sisa deterjen dan kotoran tertinggal di serat kain, yang bisa menyebabkan bau apek.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Mesin Cuci Aqua Error FA untuk Bukaan Atas dan Depan