4. Sulawesi dan Papua
Sulawesi Selatan dan Papua Barat juga termasuk dalam wilayah yang akan mengalami hujan lebat.
Kondisi ini dapat memicu tanah longsor di daerah perbukitan dan pegunungan.
BMKG menjelaskan bahwa fenomena cuaca ini disebabkan oleh adanya pola tekanan rendah di wilayah Samudra Hindia sebelah barat Sumatra.
Pola ini memicu pembentukan awan hujan yang bergerak menuju daratan Indonesia.
Selain itu, terdapat juga pengaruh dari Monsun Asia yang aktif, yang membawa udara lembap dan meningkatkan potensi hujan lebat di wilayah-wilayah tertentu.
BMKG menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem ini.
Hujan lebat yang diprediksi akan terjadi pada Sabtu, 29 Juni 2024, berpotensi menimbulkan berbagai dampak negatif jika tidak diantisipasi dengan baik.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan informasi cuaca terkini dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Dengan tindakan waspada dan kesiapsiagaan, diharapkan dampak dari hujan lebat ini dapat diminimalisir sehingga keselamatan dan kenyamanan masyarakat tetap terjaga.
BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan akan memberikan informasi lebih lanjut jika terjadi perubahan signifikan.
Baca Juga: Cuaca Sabtu 22 Juni 2024, BMKG Sebut 14 Provinsi Hujan Lebat