Nakita.id - Mencabut bulu hidung sering dianggap sebagai solusi cepat untuk menjaga penampilan agar tetap rapi.
Namun, praktek ini bisa membawa risiko kesehatan yang cukup serius.
Berikut adalah penjelasan mengenai risiko mencabut bulu hidung dan alternatif yang lebih aman, mengutip dari Health.
Risiko Mencabut Bulu Hidung
1. Infeksi
Folikulitis: Mencabut bulu hidung bisa menyebabkan folikulitis, yaitu infeksi pada folikel rambut. Ini terjadi ketika bakteri masuk ke dalam pori-pori yang terbuka setelah bulu dicabut, menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan rasa sakit.
Infeksi Serius: Hidung memiliki pembuluh darah yang langsung terhubung ke otak. Infeksi pada hidung bisa menyebar dengan cepat dan berpotensi menyebabkan kondisi serius seperti meningitis atau abses otak.
2. Luka dan Iritasi
Mencabut bulu hidung bisa menyebabkan luka kecil di dalam hidung, yang sangat rentan terhadap infeksi karena lingkungan hidung yang lembap.
Iritasi pada kulit dalam hidung bisa menyebabkan ketidaknyamanan, gatal, dan bahkan mimisan.
3. Penurunan Fungsi Perlindungan
Bulu hidung berfungsi sebagai penyaring partikel debu, alergen, dan mikroorganisme agar tidak masuk ke saluran pernapasan.
Mencabut bulu hidung dapat mengurangi fungsi perlindungan ini, sehingga meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan.
Alternatif Aman untuk Mengelola Bulu Hidung
1. Memotong dengan Gunting Khusus
Gunakan gunting khusus yang dirancang untuk memotong bulu hidung. Gunting ini biasanya memiliki ujung bulat untuk mencegah luka.
Pastikan gunting dalam kondisi bersih sebelum digunakan untuk menghindari infeksi.
Baca Juga: Mengatasi Ketidaknyamanan dengan Bersihkan Bulu Hidung, Makin Percaya Diri