Lokakarya Forum Anak Nasional dari KemenPPPA Menuju Peringatan Hari Anak Nasional 2024

By David Togatorop, Selasa, 2 Juli 2024 | 08:25 WIB
Lokakarya Forum Anak Nasional mempersiapkan adanya suara anak-anak dalam Hari Anak Nasional. (Pixabay)

Nakita.id - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) meresmikan Lokakarya Forum Anak Nasional (FAN) 2024 sebagai bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024.

Peringatan Hari Anak Nasional 2024 mengusung tema besar "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" dengan enam subtema utama. Subtema-subtema tersebut meliputi Anak Cerdas Berinternet Sehat, Pancasila di Hati Anak Indonesia, Pengasuhan Layak untuk Anak: Digital Parenting, Suara Anak Membangun Bangsa, Dare to Lead and Speak Up: Anak Pelopor dan Pelapor, serta Anak Merdeka dari Kekerasan, Perkawinan Anak, Pekerja Anak, dan Stunting.

Keenam subtema ini akan menjadi dasar penyusunan dan perumusan "Suara Anak Indonesia". Subtema-subtema tersebut menyoroti isu-isu penting yang harus tetap menjadi perhatian. "Suara Anak Indonesia" yang dirumuskan berdasarkan subtema-subtema ini akan disampaikan oleh perwakilan anak-anak kepada Presiden atau Wakil Presiden RI pada puncak peringatan Hari Anak Nasional 2024 yang dijadwalkan berlangsung di Jayapura, Papua, pada 23 Juli 2024.

Lokakarya ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas partisipasi anak dalam pembangunan di tingkat nasional dan daerah.

Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kemen PPPA, Pribudiarta Nur Sitepu, menekankan pentingnya hak partisipasi anak dalam peresmian kegiatan ini. Forum Anak, yang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri PPPA Nomor 1 tahun 2022, telah menjadi wadah penting bagi anak-anak Indonesia untuk berperan aktif sebagai pelopor dan pelapor (2P) dalam pembangunan.

"Setiap anak berhak berpartisipasi secara wajar, berhak mengutarakan pendapat, dan memberikan informasi. Kami berharap acara ini dapat meningkatkan kapasitas Forum Anak dalam menjalankan tugas dan fungsinya," ujar Pribudiarta.

Lokakarya FAN 2024 diharapkan juga dapat menjadi wadah yang strategis untuk menguatkan kelembagaan Forum Anak Nasional dan Provinsi, sehingga mampu menyelenggarakan partisipasi anak yang bermakna dalam setiap tahapan proses pembangunan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program-program yang berdampak langsung pada kehidupan anak Indonesia.

Suara Anak adalah Masa Depan Bangsa

Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil Kemen PPPA, Endah Sri Rejeki, menekankan pentingnya mendengarkan suara anak karena mereka adalah masa depan bangsa. "Melalui partisipasi anak, proses pembangunan dapat menjadi lebih tepat sasaran,” tutur Endah.

Perwakilan Forum Anak Nasional, Alief dan Hanni, mengungkapkan harapan mereka agar partisipasi anak dalam pembangunan daerah ditingkatkan, dari tingkat desa hingga nasional.

Mereka menekankan pentingnya forum anak sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi dan memastikan suara anak didengar serta dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan. Hanni menambahkan bahwa dengan terpenuhinya hak partisipasi anak secara setara, anak-anak di Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Baca Juga: Berlangsung Sukses, Berikut Kemeriahan Rangkaian Acara Hari Anak Nasional 2023 yang Digelar di Kota Semarang

Lokakarya ini juga didukung oleh UNICEF dan Save the Children Indonesia. Spesialis Perlindungan Anak UNICEF Indonesia, Zubedy Koteng, menekankan pentingnya penguatan kapasitas dalam menghadapi tantangan seperti kekerasan terhadap anak dan perubahan iklim.

"Dalam menjalankan tantangan maka diperlukan penguatan kapasitas, mengingat case Online Child Sexual Exploitation and Abuse (OCSEA) dan perubahan iklim sangat marak. Selain itu, guna mewujudkan peran forum anak dan perlindungan anak, pemenuhan hak anak, dan berpartisipasi secara aman dan bermakna,” ujar Zubedy.

Chief of Advocacy, Campaign, Communication, and Media Save the Children Indonesia, Tata Sudrajat, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Lokakarya FAN 2024 ini dan berharap kegiatan ini dapat menciptakan partisipasi anak yang lebih bermakna".

Rangkaian Lokakarya FAN 2024

Lokakarya FAN 2024 akan berlangsung selama 13 hari dengan format hybrid, dimulai dengan peluncuran kegiatan secara daring dan dilanjutkan dengan kegiatan luring pada peringatan Hari Anak Nasional.

Materi yang dibahas mencakup Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Partisipasi Anak dalam Proses Pembangunan Daerah melalui Forum Anak, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor, serta Pedoman Kode Etik Penyelenggaraan Partisipasi Anak Melalui Forum Anak.

Lokakarya FAN 2024 dibuka dengan acara peluncuran pada hari pertama, diikuti dengan sesi penguatan kapasitas yang dilaksanakan secara daring pada tanggal 22 Juni. Sesi

ini terbagi menjadi dua kelas: Kelas Anak, yang difasilitasi oleh Alumni Forum Anak Nasional, Fadhil Muhammad Pradana, dengan fokus pada nilai-nilai luhur Forum Anak, dan Kelas Remaja Pendamping, yang difasilitasi oleh Perencana Ahli Pertama pada Asisten Deputi Pemenuhan Hak Sipil, Informasi, dan Partisipasi Anak, Nur Septiana Sari, dengan fokus pada Kode Etik Forum Anak.

Tim Kode Etik Forum Anak memiliki peran strategis dalam memastikan setiap anak dapat berpartisipasi secara aktif dan aman dalam forum anak.

Lokakarya FAN 2024 akan menjadi platform bagi pengurus, fasilitator, dan admin website Forum Anak Nasional serta Forum Anak Daerah tingkat Provinsi untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan mereka.

Lokakarya ini juga akan mensosialisasikan Sistem Informasi dan Pemantauan Partisipasi Anak dalam Perencanaan Pembangunan yang dikembangkan bersama oleh UNICEF, KemenPPPA, dan Bappenas.

Baca Juga: Berikut Daftar Peraih Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak 2023