Rayakan Hari Keluarga Nasional, Gojek dan Gramedia Academy Luluskan Ribuan Anak Mitra Driver Kursus Bahasa Inggris

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 2 Juli 2024 | 11:48 WIB
Salah satu Lulusan beasiswa kursus bahasa Inggris anak Mitra Driver Medan (Dok. Gojek)

Untuk mengakomodir minat yang cukup tinggi, program ini difokuskan kepada mitra driver Gojek aktif yang memiliki anak di usia sekolah kelas 3 hingga 6 SD.

Di tahap awal, proses seleksi berupa tes penempatan atau placement testdilakukan untuk menentukan pembagian kelas berdasarkan kemampuan dasar bahasa Inggris anak-anak mitra driver.

Setiap tahunnya, selain jumlah pendaftar kursus bahasa inggris yang terus meningkat, evaluasi serta masukan dari peserta kursus, mentor, dan orang tua terus menjadi pembelajaran.

Oleh karena itu, di tahun ini, kualitas pembelajaran lebih meningkat dan semakin efektif dengan metode baru.

Kali ini, peserta tidak hanya sekedar menghadiri kelas, melainkan juga berpartisipasi aktif di setiap sesi kurikulumnya.

Seperti Fildza Syafiqa Alesha, Anak Mitra Driver Gojek di Medan yang membagikan pengalamannya “Kami diberikan kesempatan untuk bisa aktif dalam kelas dan ‘menjajal’ kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa inggris. Ruang belajar serta mentor yang suportif membantu saya menumbuhkan kepercayaan diri serta memotivasi untuk belajar lebih baik.”

Selain aktif di kelas, Fildza juga mengikuti lomba kompetisi video yang diadakan Gojek dan Gramedia.

Kompetisi video ini bertujuan untuk bisa menyalurkan atau mengimplementasikan public speaking dengan bahasa inggris di ranah publik.

Tema yang diangkat menyesuaikan dengan passion dari peserta kompetisi.

“Kami berharap inisiatif ini dapat mempersiapkan anak mitra driver Gojek menjadi talenta era digital yang bisa beradaptasi dengan dunia kerja masa depan sehingga dapat mendorong pembekalan edukasi untuk peningkatan daya saing mitra driver dan keluarga. Ini juga merupakan bagian dari komitmen Gojek sebagai karya anak bangsa yang #BerjuangUntukIndonesia,” tutup Gede.

Baca Juga: Kembali Masuk Kurikulum, Kemendikbudristek Optimis Bahasa Inggris Bisa Jadi Mata Pelajaran Wajib di Sekolah Dasar