Hari Anak Nasional 2024: Apa Itu Digital Parenting, Apakah Penting?

By Aullia Rachma Puteri, Rabu, 3 Juli 2024 | 11:15 WIB
Apa Itu Digital Parenting, Apakah Penting? (Freepik.com)

Nakita.id - Pada era digital ini, pengasuhan anak mengalami perubahan yang signifikan.

Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, baik bagi orang dewasa maupun anak-anak.

Dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional 2024, penting bagi kita untuk membahas konsep digital parenting dan mengapa hal ini menjadi aspek krusial dalam pengasuhan anak-anak zaman sekarang.

Apa Itu Digital Parenting?

Digital parenting, atau pengasuhan digital, adalah konsep yang merujuk pada upaya orang tua untuk membimbing, mengawasi, dan mendidik anak-anak dalam penggunaan teknologi dan internet.

Ini mencakup segala aspek dari pembatasan waktu layar (screen time), pengaturan privasi dan keamanan online, hingga mengajarkan etika berinternet dan penggunaan media sosial yang bijak.

Dalam dunia yang semakin terhubung ini, anak-anak tumbuh dengan akses mudah ke berbagai perangkat digital seperti smartphone, tablet, dan komputer.

Mereka juga memiliki akses ke internet, yang membuka pintu bagi informasi tak terbatas, hiburan, dan interaksi sosial.

Digital parenting bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak dapat memanfaatkan teknologi secara positif dan aman, sambil menghindari potensi risiko yang dapat timbul.

Mengapa Digital Parenting Penting?

Digital parenting sangat penting karena beberapa alasan utama:

1. Melindungi Anak dari Bahaya Online

Internet memiliki banyak manfaat, tetapi juga menyimpan sejumlah risiko, seperti cyberbullying, predator online, dan konten yang tidak pantas.

Dengan digital parenting, orang tua dapat mengawasi aktivitas online anak-anak mereka dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi mereka dari ancaman ini.

Baca Juga: Lokakarya Forum Anak Nasional dari KemenPPPA Menuju Peringatan Hari Anak Nasional 2024

Misalnya, mengatur kontrol parental, memantau media sosial, dan mengajarkan anak-anak tentang bahaya yang mungkin mereka hadapi di internet.

2. Membangun Kebiasaan Digital yang Sehat

Digital parenting membantu membangun kebiasaan digital yang sehat sejak dini.

Ini termasuk mengatur waktu layar yang seimbang, memastikan anak-anak tidak terlalu bergantung pada perangkat digital, dan mendorong aktivitas fisik serta interaksi sosial di dunia nyata.

Orang tua bisa menetapkan aturan tentang kapan dan di mana perangkat digital boleh digunakan, seperti tidak menggunakan gadget saat makan malam atau sebelum tidur.

3. Mengajarkan Etika dan Tanggung Jawab Digital

Sebagai bagian dari digital parenting, penting untuk mengajarkan anak-anak tentang etika dan tanggung jawab digital.

Ini mencakup bagaimana berperilaku di media sosial, menghormati privasi orang lain, dan memahami dampak dari tindakan mereka di dunia maya.

Anak-anak perlu memahami bahwa apa yang mereka lakukan online dapat memiliki konsekuensi nyata, baik bagi diri mereka sendiri maupun orang lain.

4. Mempersiapkan Anak untuk Masa Depan

Kemampuan untuk menggunakan teknologi secara efektif dan bertanggung jawab adalah keterampilan penting di era digital.

Dengan digital parenting, orang tua dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan ini, yang akan bermanfaat bagi mereka di masa depan.

Ini termasuk kemampuan untuk menilai informasi secara kritis, berkomunikasi secara efektif melalui platform digital, dan menjaga jejak digital mereka.

Bagaimana Menerapkan Digital Parenting?

Menerapkan digital parenting tidak selalu mudah, tetapi ada beberapa langkah yang bisa diambil oleh orang tua untuk memastikan anak-anak mereka aman dan bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi.

Baca Juga: Wujudkan Tema Hari Anak Nasional 2023, Bazaar Children's Day by Malo Digelar dan Ajak Ibu Indonesia Berkolaborasi

1. Edukasi Diri Sendiri

Langkah pertama dalam digital parenting adalah orang tua perlu mendidik diri mereka sendiri tentang teknologi dan internet.

Memahami bagaimana berbagai platform bekerja, risiko yang mungkin dihadapi anak-anak, dan alat-alat yang bisa digunakan untuk mengawasi serta melindungi mereka adalah hal yang penting.

Ada banyak sumber daya online yang dapat membantu orang tua untuk mendapatkan pengetahuan yang diperlukan.

2. Berkomunikasi dengan Anak

Komunikasi adalah kunci dalam digital parenting. Orang tua harus berbicara secara terbuka dengan anak-anak mereka tentang penggunaan teknologi, bahaya yang mungkin mereka hadapi, dan pentingnya etika digital.

Mendengarkan kekhawatiran anak-anak dan menjawab pertanyaan mereka juga penting untuk membangun kepercayaan dan memastikan mereka merasa nyaman datang kepada orang tua jika menghadapi masalah.

3. Menetapkan Aturan dan Batasan

Menetapkan aturan dan batasan yang jelas tentang penggunaan teknologi adalah bagian penting dari digital parenting.

Ini bisa mencakup aturan tentang waktu layar, situs web atau aplikasi yang diperbolehkan, dan pedoman perilaku online.

Pastikan aturan-aturan ini konsisten dan dijelaskan dengan jelas kepada anak-anak.

4. Menggunakan Alat Kontrol Parental

Ada berbagai alat kontrol parental yang dapat membantu orang tua mengawasi dan membatasi penggunaan teknologi oleh anak-anak.

Ini termasuk aplikasi dan perangkat lunak yang memungkinkan orang tua untuk memantau aktivitas online, membatasi waktu layar, dan mengatur filter konten.

Menggunakan alat-alat ini dapat membantu menjaga anak-anak tetap aman saat mereka menggunakan internet.

Baca Juga: Berlangsung Sukses, Berikut Kemeriahan Rangkaian Acara Hari Anak Nasional 2023 yang Digelar di Kota Semarang

5. Menjadi Teladan

Anak-anak cenderung meniru perilaku orang tua mereka, termasuk dalam penggunaan teknologi.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menjadi teladan yang baik dalam penggunaan teknologi.

Ini berarti mengatur waktu layar yang seimbang, tidak terlalu sering menggunakan gadget saat bersama anak-anak, dan menunjukkan perilaku online yang bertanggung jawab.

Digital parenting adalah aspek penting dalam pengasuhan anak-anak di era teknologi ini.

Dengan melindungi anak dari bahaya online, membangun kebiasaan digital yang sehat, mengajarkan etika dan tanggung jawab digital, serta mempersiapkan mereka untuk masa depan, orang tua dapat memastikan bahwa anak-anak mereka tumbuh dengan cara yang positif dan aman dalam dunia digital.

Dalam rangka Hari Anak Nasional 2024, marilah kita semua berkomitmen untuk menjadi orang tua yang lebih baik dalam mendampingi anak-anak kita di dunia digital, memberikan mereka pengetahuan, keamanan, dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk sukses dan bahagia di masa depan.

Baca Juga: Rangkaian Acara Hari Anak Nasional 2023 Sukses Digelar, Ini Pesan Wakil Presiden RI, Menteri KPPPA, dan Gubernur Jawa Tengah untuk Seluruh Anak Indonesia