Selain itu, saat pori-pori kulit masih terbuka setelah mandi, parfum dapat menempel lebih lama dan menyebar dengan lebih baik.
Pastikan kulit dalam keadaan benar-benar kering sebelum mengaplikasikan parfum untuk hasil yang optimal.
3. Lembapkan Kulit Sebelum Memakai Parfum
Kulit yang lembap dapat menahan aroma parfum lebih lama dibandingkan kulit yang kering. Oleh karena itu, aplikasikan pelembap atau lotion tanpa wangi sebelum menyemprotkan parfum.
Pelembap yang kaya akan minyak akan membantu mengunci aroma parfum di kulit. Hindari menggunakan pelembap dengan aroma yang kuat karena bisa bercampur dengan parfum dan mengubah wangi aslinya.
4. Semprotkan di Titik Nadi
Titik nadi adalah area di mana pembuluh darah terletak dekat dengan permukaan kulit, seperti pergelangan tangan, leher, belakang telinga, siku bagian dalam, dan belakang lutut.
Panas dari titik-titik ini membantu menyebarkan aroma parfum sepanjang hari.
Semprotkan parfum dari jarak sekitar 15-20 cm untuk distribusi yang merata dan hindari menggosok titik-titik nadi setelah menyemprotkan parfum karena dapat merusak molekul wangi dan mengurangi daya tahannya.
5. Gunakan Teknik Layering
Layering atau berlapis-lapis adalah teknik yang dapat membantu memperpanjang aroma parfum.
Mulailah dengan menggunakan produk perawatan tubuh seperti shower gel, body lotion, atau body oil yang memiliki aroma yang sama atau serupa dengan parfum.
Ini akan menciptakan dasar yang kuat untuk parfum dan membantu aroma bertahan lebih lama.
6. Aplikasikan Parfum di Rambut
Rambut dapat menahan aroma parfum lebih lama daripada kulit. Semprotkan parfum di sikat rambut terlebih dahulu, kemudian sisir rambut seperti biasa.
Baca Juga: Aroma Parfum yang Cocok untuk Cuaca Panas, Jangan Pakai yang Menyengat!