Keluarga Sehat Anak Berprestasi: Benarkah Bedak Talc Penyebab Kanker?

By Aullia Rachma Puteri, Selasa, 9 Juli 2024 | 16:45 WIB
Benarkah Bedak Talc Penyebab Kanker? (Freepik)

Partikel talc dapat melakukan perjalanan melalui saluran reproduksi dan menyebabkan peradangan yang dapat memicu kanker.

2. Kanker Paru-paru

Pekerja tambang talc atau individu yang terpapar partikel talc dalam jumlah besar juga berisiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru dan penyakit pernapasan lainnya.

Talc yang terkontaminasi asbes sangat berbahaya ketika terhirup, karena serat asbes dapat menyebabkan luka dan peradangan pada jaringan paru-paru.

IARC, bagian dari World Health Organization (WHO), telah mengklasifikasikan talc yang mengandung asbes sebagai "karsinogenik bagi manusia".

Talc tanpa asbes diklasifikasikan sebagai "tidak dapat diklasifikasikan sebagai karsinogen bagi manusia" karena bukti yang ada masih terbatas dan tidak konklusif.

Beberapa penelitian menemukan peningkatan risiko kanker ovarium di antara wanita yang menggunakan bedak talc di area genital.

Namun, hasil studi ini bervariasi dan tidak selalu konsisten, sehingga menyebabkan perdebatan yang masih berlangsung di kalangan ilmiah.

Banyak produsen bedak talc, termasuk merek-merek besar seperti Johnson & Johnson, menghadapi ribuan tuntutan hukum dari konsumen yang mengklaim bahwa mereka menderita kanker akibat penggunaan produk talc.

Sebagai respons, beberapa perusahaan telah mulai memproduksi bedak bayi tanpa talc, menggunakan bahan alternatif seperti tepung jagung (cornstarch).

Pengadilan di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, telah mengeluarkan keputusan yang beragam mengenai kasus ini.

Beberapa pengadilan telah memutuskan mendukung para penggugat, memberikan kompensasi besar kepada mereka yang menderita kanker terkait penggunaan bedak talc.

Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi: Cegah Stunting dengan Isi Piringku