- Bersihkan Area Bocor: Sebelum menempelkan duct tape, pastikan area tersebut kering dan bersih. Gunakan sikat atau kain untuk membersihkan kotoran atau debu.
- Tempelkan Duct Tape: Tempelkan duct tape di atas area bocor, pastikan tepi tape menempel dengan baik dan menutupi seluruh area bocor. Tekan tape dengan kuat untuk memastikan tidak ada celah.
4. Gunakan Lem Atap atau Sealant
Jika Moms memiliki lem atap atau sealant, ini bisa menjadi solusi sementara yang lebih efektif daripada duct tape.
- Persiapkan Area: Seperti duct tape, pastikan area yang bocor kering dan bersih.
- Oleskan Sealant: Oleskan sealant ke area bocor dengan spatula atau jari. Pastikan sealant merata dan menutupi area bocor dengan baik.
- Biarkan Kering: Biarkan sealant kering sesuai dengan petunjuk pada kemasan produk. Jangan menggunakan area tersebut sampai sealant benar-benar kering.
5. Periksa dan Perbaiki Genteng yang Rusak
Jika Moms memiliki genteng yang rusak sebagai penyebab kebocoran, Moms bisa melakukan perbaikan sederhana.
- Ganti Genteng yang Pecah: Jika Moms memiliki genteng cadangan, ganti genteng yang pecah atau rusak. Pastikan genteng baru dipasang dengan benar dan kencang.
- Periksa Kelepasan Genteng: Jika genteng hanya longgar, Moms bisa menekannya kembali dengan hati-hati atau menggunakan beberapa lem atap untuk memperbaikinya sementara.
6. Tutup Retakan dengan Bitumen
Bitumen adalah bahan lain yang bisa digunakan untuk perbaikan sementara atap bocor.
- Oleskan Bitumen: Oleskan bitumen ke area retakan atau bocor dengan spatula. Ratakan bitumen sehingga menutup seluruh retakan dan area bocor.
Baca Juga: AC Indoor di Rumah Sering Bocor pada Bagian Dalam? Ini Cara Mengatasinya