5. Lakukan Tes dengan Toilet
Toilet sering menjadi sumber kebocoran yang tidak disadari. Untuk mengecek kebocoran di toilet, Moms bisa menggunakan pewarna makanan:
- Tambahkan beberapa tetes pewarna makanan ke dalam tangki toilet.
- Tunggu sekitar 10-15 menit tanpa menyiram toilet.
- Periksa mangkuk toilet. Jika warna pewarna muncul di mangkuk, berarti ada kebocoran pada sistem toilet.
6. Periksa Semua Pipa dan Sambungan
Periksa semua pipa dan sambungan di rumah, termasuk di bawah wastafel, di belakang mesin cuci, dan di sekitar toilet.
Cari tanda-tanda kebocoran seperti genangan air, karat, atau jamur.
7. Gunakan Alat Deteksi Kebocoran
Jika Moms tidak dapat menemukan kebocoran secara manual, pertimbangkan untuk menggunakan alat deteksi kebocoran, seperti detektor suara ultrasonik yang dapat mendeteksi suara air yang mengalir di dalam pipa.
8. Perhatikan Tagihan Air
Jika tagihan air tiba-tiba melonjak tanpa adanya peningkatan penggunaan air yang signifikan, ini bisa menjadi indikasi adanya kebocoran.
Bandingkan tagihan bulan ini dengan bulan-bulan sebelumnya untuk melihat apakah ada lonjakan yang mencurigakan.
9. Konsultasikan dengan Profesional
Jika semua langkah di atas sudah dilakukan dan masih tidak dapat menemukan sumber kebocoran, sebaiknya hubungi tukang ledeng profesional.
Mereka memiliki peralatan dan keahlian untuk mendeteksi dan memperbaiki kebocoran dengan lebih efektif.
Baca Juga: Segini Rincian Biaya Ganti Meteran Air, Cara Mengurusnya Juga Mudah
Kesimpulan
Mengetahui dan memperbaiki kebocoran pada meteran air adalah langkah penting untuk menghindari pemborosan air dan biaya tambahan yang tidak perlu.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Moms atau Dads bisa mendeteksi kebocoran sejak dini dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaikinya.
Jika kebocoran terus berlanjut atau sulit ditemukan, selalu ada baiknya untuk berkonsultasi dengan profesional guna memastikan masalah terselesaikan dengan tepat.