Nakita.id - Pada Sabtu, 13 Juli 2024, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem di berbagai wilayah di Indonesia.
Berdasarkan laporan terbaru, BMKG memperkirakan akan terjadi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Peringatan ini tidak hanya penting untuk diwaspadai oleh masyarakat yang akan beraktivitas di luar rumah, tetapi juga bagi para pengendara dan pihak berwenang yang bertugas menjaga keselamatan umum.
Cuaca Sabtu 13 Juli 2024
BMKG telah mengidentifikasi beberapa wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem. Wilayah-wilayah ini meliputi:
1. Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi)
2. Jawa Barat (Bandung, Cirebon, Garut, Tasikmalaya)
3. Jawa Tengah (Semarang, Solo, Magelang, Purwokerto)
4. Jawa Timur (Surabaya, Malang, Banyuwangi, Kediri)
5. Sumatra Utara (Medan, Pematangsiantar, Binjai)
6. Sumatra Selatan (Palembang, Lubuklinggau, Prabumulih)
7. Kalimantan Barat (Pontianak, Singkawang)
Baca Juga: Cuaca Jumat 12 Juli 2024, Wilayah Ini Masih Alami Hujan Lebat, Mana?
8. Sulawesi Selatan (Makassar, Parepare, Palopo)
Penyebab Cuaca Ekstrem
Menurut BMKG, cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi disebabkan oleh beberapa faktor meteorologis yang berinteraksi.
Aktivitas gelombang atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO) yang mengakibatkan peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.
Adanya konvergensi atau pertemuan massa udara yang mengakibatkan peningkatan pembentukan awan hujan.
Suhu permukaan laut yang lebih hangat dari biasanya memberikan lebih banyak uap air ke atmosfer, yang kemudian berpotensi meningkatkan intensitas hujan.
Pengaruh angin muson yang membawa kelembaban dari Samudra Hindia dan Laut Cina Selatan ke wilayah Indonesia.
Dampak Potensial dari Cuaca Ekstrem
Cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang dapat menyebabkan berbagai dampak negatif.
Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan volume air di sungai dan saluran drainase, yang berpotensi menimbulkan banjir di wilayah perkotaan maupun pedesaan.
Di daerah perbukitan atau pegunungan, hujan lebat dapat menyebabkan tanah menjadi labil dan memicu terjadinya tanah longsor.
Hujan lebat dan angin kencang dapat mengganggu arus lalu lintas, terutama di jalan-jalan yang rawan banjir dan longsor. Hal ini juga dapat berdampak pada jadwal penerbangan dan pelayaran.
Angin kencang dan petir dapat merusak bangunan, tiang listrik, dan fasilitas umum lainnya.
Baca Juga: Cuaca Kamis 11 Juli 2024, BMKG Peringatkan Hujan Lebat, di Mana?
Cuaca ekstrem juga dapat berdampak pada kesehatan masyarakat, seperti peningkatan risiko penyakit akibat banjir dan cuaca dingin.
Cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang diperkirakan terjadi pada Sabtu, 13 Juli 2024, merupakan peringatan serius dari BMKG yang perlu diwaspadai oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Dengan memahami penyebab, dampak, dan langkah mitigasi yang tepat, diharapkan masyarakat dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mengurangi risiko yang mungkin terjadi.
Tetap waspada dan selalu pantau informasi cuaca terkini untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan Anda serta keluarga.
Baca Juga: Cuaca Rabu 10 Juli 2024, BMKG Minta Hati-hati Hujan Lebat di Sini