Dialami Aurel Hermansyah, Ini Dampak Serius Bullying pada Ibu Menyusui

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 13 Juli 2024 | 11:00 WIB
Dialami Aurel Hermansyah, ini dampak ibu menyusui dibully (Instagram Aurelie Hermansyah)

Nakita.id - Aurel Hermansyah mengaku mengalami bullying yang membuatnya sampai mogok menyusui.

Netizen menghujat Aurel gendut setelah melahirkan, ini membuat istri Atta Halilintar tersebut mengalami stres.

Hujatan publik tersebut berdampak pada sulitnya Aurel Hermansyah memberikan kasih sayang maksimal pada anak-anaknya.

Bahkan, ia sempat menolak menyusui anak pertamanya, Ameena Hanna Nur Atta.

Fenomena bullying memang sering didapatkan oleh ibu hamil dan menyusui.

Padahal dampaknya sangat serius untuk psikologis loh, Moms.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini dampak bullying pada ibu menyusui.

Dampak Psikologis Bullying pada Ibu Menyusui

Bullying memiliki dampak psikologis yang serius pada ibu menyusui, antara lain:

1. Stres dan Kecemasan

Bullying dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang tinggi.

Ibu menyusui yang merasa dihakimi atau dikritik mungkin merasa cemas setiap kali harus menyusui, baik di rumah maupun di tempat umum.

Baca Juga: 10 Daftar Makanan Ibu Menyusui Saat Bayi Sedang Diare dan Pantangannya

2. Depresi Pasca Melahirkan

Bullying dapat memperburuk atau memicu depresi pasca melahirkan.

Ibu yang mengalami depresi pasca melahirkan mungkin merasa tidak mampu atau tidak layak untuk menyusui.

3. Penurunan Kepercayaan Diri

Komentar negatif dan kritik dapat meruntuhkan kepercayaan diri ibu dalam kemampuan mereka untuk menyusui dan merawat bayi mereka.

4. Isolasi Sosial

Rasa malu atau takut dihakimi dapat membuat ibu menyusui menarik diri dari lingkungan sosial mereka, mengakibatkan isolasi sosial.

Dampak Fisik Bullying pada Ibu Menyusui

Selain dampak psikologis, bullying juga dapat berdampak fisik pada ibu menyusui, antara lain:

1. Produksi ASI Menurun

Stres dan kecemasan akibat bullying dapat mempengaruhi produksi ASI. Kortisol, hormon stres, dapat menghambat produksi hormon prolaktin yang diperlukan untuk produksi ASI.

2. Masalah Menyusui

Baca Juga: Bolehkah Ibu Menyusui Menggunakan KB dan Metode Apa yang Aman?

Ibu yang mengalami tekanan atau kecemasan mungkin mengalami kesulitan dalam menyusui, seperti kesulitan menyusui atau bayi yang rewel.

3. Masalah Kesehatan

Stres kronis akibat bullying dapat berdampak pada kesehatan fisik ibu secara keseluruhan, seperti masalah tidur, gangguan makan, dan penurunan kekebalan tubuh.

Dampak pada Hubungan Ibu dan Bayi

Bullying juga dapat mempengaruhi hubungan antara ibu dan bayi. Beberapa dampaknya antara lain:

1. Keterikatan yang Terganggu

Stres dan kecemasan yang dialami ibu dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk terikat secara emosional dengan bayi mereka. Ini dapat mengganggu proses bonding yang penting selama periode menyusui.

2. Kualitas Waktu Menyusui

Bullying dapat mengurangi kualitas waktu menyusui. Ibu yang merasa stres atau tertekan mungkin tidak dapat menikmati momen-momen menyusui, yang seharusnya menjadi waktu berharga untuk membangun ikatan dengan bayi mereka.3. Penyapihan Dini

Beberapa ibu mungkin memutuskan untuk menyapih lebih awal karena tekanan atau kritik yang mereka terima.

Penyapihan dini dapat mengurangi manfaat kesehatan yang diperoleh bayi dari menyusui.

Baca Juga: BERITA POPULER: Nama Bayi Laki-laki Islami Lahir Bulan Juli hingga Amankah Menyusui Saat Sedang Hamil Muda?