Kenapa Bayi Tidak Boleh Pakai Minyak Telon? Hati-hati Gangguan Tidur

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 14 Juli 2024 | 08:00 WIB
Kenapa Bayi Tidak Boleh Pakai Minyak Telon? (Nakita.id/David)

Nakita.id - Minyak telon adalah produk yang sangat populer di kalangan ibu-ibu di Indonesia.

Minyak ini sering digunakan untuk memberikan kehangatan pada bayi dan menghindari masuk angin.

Namun, meskipun minyak telon memiliki banyak manfaat, ada beberapa alasan mengapa bayi tidak menggunakan minyak telon.

Artikel ini akan membahas alasan-alasan tersebut secara mendetail.

Kenapa Bayi Tidak Boleh Pakai Minyak Telon?

1. Kulit Bayi Sensitif

Kulit bayi sangat halus dan sensitif dibandingkan dengan kulit orang dewasa.

Minyak telon, yang terdiri dari campuran minyak kayu putih, minyak adas, dan minyak kelapa, dapat menyebabkan iritasi pada kulit bayi yang belum sepenuhnya berkembang.

Beberapa bayi mungkin mengalami ruam, kemerahan, atau gatal setelah penggunaan minyak telon.

Ini disebabkan oleh reaksi alergi terhadap salah satu atau lebih bahan dalam minyak telon.

2. Risiko Alergi

Alergi terhadap minyak telon adalah risiko nyata.

Beberapa bayi mungkin memiliki reaksi alergi terhadap komponen tertentu dalam minyak telon, seperti minyak kayu putih atau minyak adas.

Reaksi alergi ini bisa berkisar dari ruam ringan hingga reaksi yang lebih serius seperti kesulitan bernapas.

Baca Juga: Awas! Bayi Alergi Minyak Telon Bisa Terjadi, Ini Penyebab dan Gejalanya

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan tes patch terlebih dahulu sebelum mengoleskan minyak telon ke tubuh bayi secara keseluruhan.

3. Risiko Keracunan

Minyak telon mengandung bahan yang kuat, seperti minyak kayu putih, yang bisa beracun jika tertelan.

Bayi cenderung memasukkan tangan atau kaki mereka ke dalam mulut, dan jika tangan atau kaki tersebut telah diolesi minyak telon, ada risiko keracunan.

Tertelannya minyak kayu putih, meskipun dalam jumlah kecil, dapat menyebabkan mual, muntah, diare, dan bahkan masalah pernapasan serius.

4. Gangguan Pernafasan

Aroma yang kuat dari minyak telon bisa mengganggu sistem pernapasan bayi.

Bayi yang memiliki masalah pernapasan, seperti asma atau bronkitis, bisa menjadi lebih sensitif terhadap bau yang kuat.

Menghirup aroma minyak telon yang kuat bisa menyebabkan sesak napas atau memperburuk kondisi pernapasan bayi.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menghindari penggunaan minyak telon pada bayi dengan riwayat masalah pernapasan.

5. Gangguan Tidur

Minyak telon sering digunakan untuk memberikan efek menenangkan dan membantu bayi tidur nyenyak.

Namun, bagi beberapa bayi, aroma yang kuat bisa memiliki efek sebaliknya, mengganggu tidur mereka.

Bau yang terlalu kuat bisa membuat bayi merasa tidak nyaman dan gelisah, sehingga mengganggu pola tidur mereka yang seharusnya.

Baca Juga: Orangtua Wajib Paham Tanda-tanda Alergi Minyak Telon pada Bayi, Lengkap dengan Cara Mengatasinya

6. Alternatif yang Lebih Aman

Jika Moms mencari alternatif yang lebih aman untuk memberikan kehangatan pada bayi, ada beberapa cara yang bisa Moms coba:

1. Pijat dengan Minyak Kelapa Murni: Minyak kelapa murni adalah pilihan yang lebih aman karena lebih lembut dan kurang mungkin menyebabkan iritasi atau alergi.

2. Penggunaan Baju Hangat: Memakaikan bayi dengan baju hangat yang nyaman dapat memberikan kehangatan tanpa risiko iritasi kulit atau masalah pernapasan.

3. Bantal Pemanas: Menggunakan bantal pemanas khusus bayi yang diatur pada suhu rendah dapat membantu memberikan kehangatan tanpa risiko bahan kimia.

7. Konsultasi dengan Dokter

Sebelum menggunakan minyak telon atau produk sejenis pada bayi, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak.

Dokter dapat memberikan saran yang tepat berdasarkan kondisi kesehatan dan kebutuhan spesifik bayi Moms.

Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan atau kekhawatiran tentang penggunaan produk tertentu pada bayi Moms.

8. Pentingnya Membaca Label Produk

Saat memilih produk perawatan bayi, selalu baca label dengan cermat.

Pastikan produk yang Moms pilih bebas dari bahan kimia berbahaya dan dirancang khusus untuk kulit sensitif bayi.

Produk yang dirancang khusus untuk bayi biasanya telah melalui uji klinis untuk memastikan keamanannya.

9. Pendekatan Holistik

Selain menggunakan produk luar seperti minyak telon, penting untuk mempertimbangkan pendekatan holistik dalam merawat bayi.

Baca Juga: Perlukah Bayi Pakai Minyak Telon Setelah Mandi? Ini Manfaat dan Cara Pemakaiannya

Menjaga pola makan yang sehat, memastikan lingkungan yang bersih dan aman, serta memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan dan kenyamanan bayi secara keseluruhan.

Minyak telon, meskipun populer dan memiliki banyak manfaat, bisa menjadi tidak aman untuk bayi karena kulit mereka yang sensitif, risiko alergi, kemungkinan keracunan, gangguan pernapasan, dan gangguan tidur.

Sebagai orang tua, sangat penting untuk berhati-hati dan selalu mempertimbangkan alternatif yang lebih aman untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan bayi Moms .

Konsultasi dengan dokter anak dan membaca label produk dengan cermat dapat membantu Moms membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam merawat bayi.

Dengan pendekatan yang hati-hati dan informasi yang tepat, Moms dapat memastikan bayi Moms mendapatkan perawatan terbaik tanpa risiko yang tidak perlu.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan

Baca Juga: Perlukah Bayi Pakai Minyak Telon Setelah Mandi? Ini Manfaat dan Cara Pemakaiannya