BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem.
Hujan lebat yang terjadi dalam waktu singkat dapat menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor, terutama di daerah-daerah dengan kontur tanah yang tidak stabil.
BMKG juga memperingatkan bahwa angin kencang yang menyertai hujan dapat merusak bangunan, merobohkan pohon, dan mengganggu aktivitas penerbangan serta pelayaran.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk tidak berlindung di bawah pohon atau dekat baliho besar yang bisa tumbang karena angin kencang.
Cuaca ekstrem tidak hanya berdampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat tetapi juga pada sektor-sektor penting seperti pertanian, transportasi, dan pariwisata.
Curah hujan yang tinggi dapat merusak tanaman pertanian, menyebabkan gagal panen, dan merugikan petani.
Selain itu, transportasi darat, laut, dan udara juga dapat terganggu akibat jalan yang tergenang air, gelombang tinggi, dan cuaca buruk di bandara.
Dalam sektor pariwisata, destinasi wisata yang terkena dampak hujan lebat dan angin kencang mungkin akan mengalami penurunan jumlah kunjungan.
Wisatawan disarankan untuk selalu memantau kondisi cuaca dan menghindari perjalanan ke daerah yang diperkirakan mengalami cuaca buruk.
Untuk mengatasi dampak cuaca ekstrem, sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan.
Pemerintah melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan instansi terkait lainnya harus siap siaga dan cepat tanggap dalam menghadapi situasi darurat.
Baca Juga: Cuaca Selasa 16 Juli 2024, BMKG Peringatkan Hujan Lebat di Wilayah Ini