Kedekatan Almarhum Dali Wassink dan Baby Kamari Jadi Sorotan, Ini Pentingnya Kehadiran Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 19 Juli 2024 | 16:00 WIB
Kedekatan Dali Wassink dan putrinya Baby Kamari (Instagram/@daliwassink)

Nakita.id - Kabar duka datang dari keluarga artis Jennifer Coppen.

Sang suami, Dali Wassink, meninggal dunia pada Jumat (19/7/2023) karena mengalami kecelakaan.

Sontak saja, publik dibuat kaget mengingat kepergian pria yang akrab disapa Papa Dali ini sangat mendadak.

Dali Wassink meninggalkan seorang anak bernama Kamari Sky Wassink yang belum genap berumur 1 tahun.

Kedekatan Dali Wassink dan putrinya sangat membekas di hati para penggemar.

Pasalnya, Dali dikenal sebagai sosok 'family man' yang sangat mencintai sang putri.

Bahkan, Dali tidak canggung untuk langsung turun mengasuh Baby Kamari.

Hal ini dibuktikan oleh momen di mana Dali Wassink membuatkan MPASI untuk Baby Kamari.

Pria kelahiran 2002 ini tampak luwes memask makanan bayi yang akan disantap oleh sang putri.

Tentu saja dengan kepergian Dali Wassink untuk selama-lamanya ini, Kamari akan kehilangan sosok ayah dalam tumbuh kembangnya.

Lantas, apa pentingnya kehadiran ayah dalam tumbuh kembang anak?

 Baca Juga: Putra Irish Bella Alami Speech Delay, Benarkah karena Tak Ada Peran Ayah?

Pentingnya Peran Ayah dalam Tumbuh Kembang Anak

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai pentingnya peran ayah untuk tumbuh kembang anak.

Kehadiran ayah dalam kehidupan anak memainkan peran yang sangat penting dalam perkembangan fisik, emosional, dan sosial anak.

Banyak penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan ayah yang aktif dan positif dapat membawa dampak signifikan pada kesejahteraan anak.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa kehadiran ayah sangat penting dalam tumbuh kembang anak.

1. Pengaruh Positif terhadap Perkembangan Emosional

Ayah yang terlibat secara emosional memberikan rasa aman dan kasih sayang kepada anak-anak mereka.

Anak-anak yang merasa dicintai dan didukung oleh ayahnya cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi, rasa harga diri yang kuat, dan kemampuan untuk membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.

Kehadiran ayah juga membantu anak-anak mengembangkan keterampilan untuk mengelola emosi mereka dengan lebih baik.

2. Meningkatkan Kinerja Akademik

Studi menunjukkan bahwa anak-anak dengan ayah yang aktif terlibat dalam pendidikan mereka memiliki kinerja akademik yang lebih baik.

Ayah yang membantu anak-anak mereka dengan pekerjaan rumah, membaca bersama, dan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah dapat meningkatkan motivasi belajar anak-anak dan membantu mereka mencapai prestasi yang lebih tinggi di sekolah.

Baca Juga: Jangan Hanya Dibebakan ke Ibu, Kemenkes Ingatkan Peran Ayah Juga Sama Pentingnya untuk Mencegah Stunting saat Hamil

3. Mengembangkan Keterampilan Sosial

Ayah yang hadir dan terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka membantu mengembangkan keterampilan sosial yang penting.

Interaksi positif dengan ayah mengajarkan anak-anak cara berkomunikasi dengan baik, bekerja sama, dan memecahkan masalah.

Anak-anak yang memiliki hubungan yang kuat dengan ayah mereka cenderung lebih mudah beradaptasi dalam situasi sosial dan memiliki kemampuan untuk membentuk hubungan yang sehat dengan teman sebaya.

4. Memberikan Teladan yang Baik

Ayah yang terlibat aktif dalam kehidupan anak-anak mereka memberikan teladan yang kuat tentang nilai-nilai, etika, dan tanggung jawab.

Anak-anak belajar dari perilaku dan sikap ayah mereka.

Dengan melihat ayah mereka menunjukkan kasih sayang, kerja keras, dan integritas, anak-anak dapat mengembangkan sikap yang positif dan nilai-nilai yang kuat.

5. Mengurangi Risiko Perilaku Negatif

Kehadiran ayah yang aktif dapat mengurangi risiko perilaku negatif pada anak-anak.

Anak-anak yang merasa dekat dengan ayah mereka cenderung lebih kecil kemungkinannya terlibat dalam perilaku berisiko seperti penggunaan narkoba, alkohol, atau tindakan kriminal.

Baca Juga: Pentingnya Peran Ayah Membantu Ibu Ciptakan Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Begini Caranya

Dukungan dan bimbingan dari ayah membantu anak-anak membuat keputusan yang lebih baik dan menghindari perilaku yang merugikan.

6. Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga

Ayah yang terlibat tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan seluruh keluarga.

Kehadiran ayah yang aktif dan dukungan dalam peran pengasuhan membantu mengurangi beban yang dirasakan oleh ibu dan menciptakan lingkungan keluarga yang lebih harmonis.

Keterlibatan ayah dalam tugas-tugas rumah tangga dan pengasuhan juga meningkatkan kebersamaan keluarga dan memperkuat ikatan antara anggota keluarga.