Jika Terlanjur Terjerat Pinjol Ilegal, Perlukah Utang Dilunasi?

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 25 Juli 2024 | 13:00 WIB
Apa yang harus dilakukan jika terjerat pinjol ilegal? (Freepik)

Nakita.id - Terjerat pinjol ilegal tentunya bukan sebuah pengalaman mengenakkan.

Pinjaman online (pinjol) ilegal telah menjadi masalah yang semakin meresahkan masyarakat.

Maraknya pinjol ilegal dengan praktik yang tidak transparan dan bunga yang mencekik sering kali menjerat orang dalam lingkaran utang yang sulit terlepas.

Jika Moms terlanjur terjerat pinjol ilegal, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah utang tersebut perlu dilunasi?

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Terjerat Pinjol Ilegal?

1. Mengenali Pinjol Ilegal

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan apakah pinjaman yang Moms ambil berasal dari penyedia pinjol yang legal atau ilegal.

Pinjol legal biasanya terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta memiliki izin operasional yang sah.

Pinjol ilegal, sebaliknya, beroperasi tanpa izin dan sering kali melanggar aturan yang berlaku, seperti mengenakan bunga dan biaya yang sangat tinggi, serta menggunakan metode penagihan yang tidak etis.

Ciri-ciri pinjol ilegal antara lain:

Tidak terdaftar di OJK.

Tidak memiliki alamat kantor yang jelas.

Baca Juga: Banyak yang Sudah Tutup, Apa Saja Pinjol Legal yang Masih Aktif?

Menawarkan pinjaman dengan syarat yang sangat mudah dan cepat.

Bunga dan denda yang sangat tinggi dan tidak transparan.

Penagihan yang kasar dan mengintimidasi.

2. Legalitas dan Kewajiban Hukum

Salah satu aspek penting yang perlu dipahami adalah kewajiban hukum dalam melunasi utang dari pinjol ilegal.

Menurut hukum, utang yang timbul dari transaksi dengan lembaga yang tidak sah atau tidak terdaftar tidak memiliki kekuatan hukum yang sama dengan utang dari lembaga yang sah dan terdaftar.

Hal ini berarti, Moms tidak memiliki kewajiban hukum yang sama untuk melunasi utang tersebut.

Namun, ini bukan berarti bahwa Moms bisa mengabaikan utang tersebut begitu saja, karena pinjol ilegal sering menggunakan metode penagihan yang agresif dan bisa mengganggu kehidupan.

3. Dampak Tidak Melunasi Utang

Memutuskan untuk tidak melunasi utang dari pinjol ilegal dapat membawa beberapa konsekuensi yang perlu dipertimbangkan.

Meskipun secara hukum Moms mungkin tidak diwajibkan untuk melunasi utang tersebut, perusahaan pinjol ilegal sering kali tidak mengikuti aturan hukum yang berlaku dan menggunakan berbagai cara untuk menekan Moms agar melunasi utang, seperti:

Melakukan penagihan yang kasar dan mengancam.

Menghubungi kerabat, teman, atau rekan kerja Moms untuk menagih utang.

Baca Juga: Cara Melunasi Utang Pinjol yang Banyak, Anti Gali Lubang Tutup Lubang

Menyebarkan informasi pribadi Moms tanpa izin.

4. Langkah yang Perlu Diambil

Jika Moms terlanjur terjerat pinjol ilegal, ada beberapa langkah yang bisa Moms ambil untuk mengatasi situasi ini:

a. Laporkan ke OJK dan Polisi

Laporkan pinjol ilegal tersebut ke OJK dan kepolisian. OJK memiliki kewenangan untuk menindak pinjol ilegal dan memberikan perlindungan kepada konsumen.

Dengan melaporkan, Moms membantu pihak berwenang untuk menindak dan menghentikan praktik pinjol ilegal.

b. Konsultasi dengan Lembaga Bantuan Hukum

Jika Moms merasa terintimidasi atau terancam oleh penagih utang dari pinjol ilegal, konsultasikan masalah Moms dengan lembaga bantuan hukum.

Mereka dapat memberikan nasihat dan dukungan hukum yang diperlukan untuk melindungi hak-hak Moms.

c. Jangan Mengabaikan Penagihan

Meskipun Moms tidak berkewajiban hukum untuk melunasi utang dari pinjol ilegal, mengabaikan penagihan bisa memperburuk situasi.

Jika Moms mendapatkan ancaman atau intimidasi, simpan bukti-bukti tersebut dan gunakan untuk melaporkan kepada pihak berwenang.

d. Komunikasi dengan Keluarga dan Teman

Baca Juga: 2 Pinjol Legal Izinnya Dicabut, Ini Daftar Pinjaman Online yang Masih Terdaftar di OJK

Beritahu keluarga dan teman-teman terdekat Moms tentang situasi yang Moms alami.

Dukungan dari mereka bisa sangat membantu dalam menghadapi tekanan dari penagih utang.

5. Mencari Alternatif Solusi Keuangan

Untuk menghindari terjerat pinjol ilegal di masa depan, penting untuk mencari alternatif solusi keuangan yang lebih aman dan terpercaya. Berikut beberapa alternatif yang bisa Moms pertimbangkan:

a. Bank dan Lembaga Keuangan Terdaftar

Ajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan yang terdaftar dan diawasi oleh OJK. Mereka memiliki aturan yang jelas dan bunga yang lebih transparan dibandingkan pinjol ilegal.

b. Koperasi Simpan Pinjam

Koperasi simpan pinjam juga bisa menjadi alternatif yang baik untuk mendapatkan pinjaman dengan bunga yang lebih rendah dan syarat yang lebih mudah.

c. Dana Darurat

Persiapkan dana darurat yang bisa digunakan untuk keperluan mendesak. Dana darurat ini bisa membantu Moms menghindari pinjaman dengan bunga tinggi di saat-saat darurat.

6. Edukasi Keuangan

Salah satu cara terbaik untuk menghindari terjerat pinjol ilegal adalah dengan meningkatkan literasi keuangan.

Edukasi keuangan bisa membantu Moms mengelola keuangan dengan lebih baik dan membuat keputusan yang lebih bijaksana dalam mengelola utang.

Baca Juga: Pinjam 1 Juta Langsung Cair tanpa KTP, Ajukan di Pinjol Mana?

Berikut beberapa langkah yang bisa Moms ambil:

a. Buat Anggaran

Buat anggaran bulanan yang mencakup semua pemasukan dan pengeluaran Moms.

Anggaran ini akan membantu Moms mengontrol pengeluaran dan memastikan Moms tidak menghabiskan lebih dari yang Moms peroleh.

b. Simpan Sebagian Penghasilan

Usahakan untuk menyimpan sebagian penghasilan Moms setiap bulan sebagai tabungan atau investasi.

Tabungan ini bisa digunakan untuk keperluan mendesak dan membantu Moms menghindari pinjaman dengan bunga tinggi.

c. Kurangi Pengeluaran Tidak Penting

Identifikasi pengeluaran yang tidak penting dan usahakan untuk menguranginya.

Pengeluaran seperti makan di luar, belanja impulsif, atau langganan yang tidak diperlukan bisa dikurangi untuk menghemat uang.

d. Belajar tentang Investasi

Baca Juga: Apakah Utang Pinjol Bisa Hangus Jika Tidak Dibayar? Cari Tahu Konsekuensinya

Pelajari tentang berbagai jenis investasi yang bisa membantu menumbuhkan kekayaan dengan lebih aman dan terencana. Investasi seperti deposito, reksa dana, atau saham bisa menjadi pilihan yang baik.

Jika Moms terlanjur terjerat pinjol ilegal, langkah terbaik yang bisa Moms ambil adalah melaporkan ke OJK dan pihak berwenang, mencari bantuan hukum, dan mengkomunikasikan masalah ini dengan keluarga dan teman.

Meskipun Moms mungkin tidak memiliki kewajiban hukum untuk melunasi utang dari pinjol ilegal, mengabaikan penagihan bisa membawa konsekuensi yang tidak diinginkan.

Selain itu, penting untuk mencari alternatif solusi keuangan yang lebih aman dan meningkatkan literasi keuangan untuk menghindari masalah serupa di masa depan.

Dengan langkah-langkah ini, Moms bisa mengatasi jeratan pinjol ilegal dan menjaga kesehatan keuangan.