Nakita.id - Rumah tangga artis Kimberly Ryder dan Edward Akbar kini tengah berada di ujung tanduk.
Bagaimana tidak? Kimberly Ryder telah resmi melayangkan gugatan cerai terhadap sang suami.
Awalnya, Edward Akbar menolak bercerai dan mengaku ingin mempertahankan rumah tangga mereka.
Namun ternyata, pihak Kimberly Ryder mengungkap kalau Edward Akbar telah tiga kali menjatuhkan talak.
Melansir dari Tribun Seleb, kuasa hukum Kimberly Ryder, Machi Ahmad menjelaskan bukti dari sang klien.
Bahwa mereka memiliki video ketika Edward Akbar menjatuhkan talak kepada Kumberly.
"Kita ada bukti-buktinya bahkan mengantongi video tergugat sedang melakukan talak," buka Machi Ahmad.
Ia menambahkan kalau secara hukum agama Islam, pernikahan Kimberly dan Edward sudah berakhir.
"Bukannya tidak ingin mempertahankan tapi dari hukum agama pun sudah ada (yang mengatur) mengenai hal itu," sambungnya.
Lebih lanjut, Kimberly menyebutkan kalau talak sudah dijatuhkan beberapa bulan lalu.
"Beberapa bulan lalu (sudah menjatuhkan talak)," kata Kimberly.
Baca Juga: Kimberly Ryder Gugat Cerai, Masa Depan Anaknya: 'Semoga Kalian Ngerti'
Kimberly mengatakan kalau rumah tangganya dengan Edward Akbar sudah tidak bisa diperbaiki.
Apalagi Edward Akbar sudah menjatuhkan talak tiga. Ini membuat keduanya tidak bisa rujuk secara agama.
"Sebenarnya sudah talak tiga ya dari Edward," kata Kimberly.
"Jadi memang sudah tidak bisa rujuk lagi," tambahnya.
Kimberly pun meminta Edward Akbar untuk menjaga lisannya selama proses persidangan.
Ia meminta sang suami untuk menghormati proses perceraian mereka.
"Ya makanya sebagai laki-laki harus menjaga apa yang diomong," kata Kimberly.
"Menjaga lisan dan harus mempertanggung jawabkan apa yang sudah diomongin," tukasnya.
Meski demikian, Kimberly menolak memberitahu apa yang jadi penyebab keretakan rumah tangga mereka.
Menurut Kimberly, penyebab perceraian tersebut akan menjadi ranah privasi mereka.
"Kayaknya enggak perlu diomongin," pungkasnya.
Baca Juga: Tak Cuma Gugat Cerai, Kimberly Ryder Ternyata Laporkan Edward Akbar ke Polisi