Intip Keseruan MR.DIY Ajak Ibu dan Anak Belajar serta Bermain Bersama, Bikin Kembali Semangat Bersekolah Pasca Liburan

By Poetri Hanzani, Jumat, 26 Juli 2024 | 11:25 WIB
MR.DIY mengadakan acara 'Mom & Kid Hang Out with MR.DIY: Bye Bye Post Holiday Blues!' di Edokko, Lippo Mall Puri. (Nakita / Poetri)

Nakita.id - Setelah liburan panjang, masuk sekolah menjadi momen istimewa bagi anak karena bisa bertemu teman-teman lama atau baru dan memulai petualangan akademis yang berbeda dari sebelumnya.

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, MR.DIY sebagai toko ramah keluarga dengan pilihan produk yang hemat, lengkap dan dekat, mengadakan acara “Mom & Kid Hang Out with MR.DIY: Bye Bye Post Holiday Blues!” di Edokko, Lippo Mall Puri untuk mengajak Anak dan Ibu melakukan berbagai kegiatan menyenangkan sekaligus momen relaksasi untuk mengatasi post-holiday blues pada anak setelah memasuki minggu awal sekolah.

“Sebagai toko ramah keluarga, anak-anak menjadi salah satu fokus utama kami. Selain menyediakan berbagai pilihan produk anak, kami ingin merayakan Hari Anak Nasional dengan mengajak anak-anak untuk bermain sambil belajar, mempererat ikatan ibu dan anak, serta relaksasi. Momen ini juga bertepatan dengan minggu pertama masuk sekolah setelah liburan panjang, kami ingin meningkatkan semangat dan antusiasme anak-anak untuk kembali sekolah,” ujar Ria Sutrisno, Head of Marketing MR.DIY Indonesia.

Pada minggu pertama kembali masuk sekolah, anak-anak akan merasa semangat dan antusias. Namun, terkadang anak merasa khawatir atau gugup tentang pelajaran baru, teman sekelas baru atau guru baru serta kembali ke rutinitas baru dengan jadwal sekolah yang padat. Perasaan ini sering disebut post-holiday blues. Psikolog di Children's Hospital of Orange County (CHOC) menyatakan bahwa anak-anak yang kembali masuk sekolah setelah liburan rentan mengalami perasaan sedih yang muncul saat liburan usai. 

Pada anak-anak, post-holiday blues dapat menimbulkan gejala berupa lebih mudah marah, takut, cemas, sedih berkepanjangan. Hal ini dikarenakan terjadi transisi yang mendadak dari mode perayaan, bersantai, dan bersenang-senang saat liburan menjadi mode sibuk menjalani rutinitas harian. Perasaan ini memang tidak berlangsung lama, namun tak jarang emosi yang dirasakan sulit untuk dikendalikan.

Hal ini tentu saja akan mempengaruhi anak di sekolah, seperti menurunnya antusiasme belajar dan menghambat interaksi anak dengan teman sekelasnya. Namun, sindrom ini bisa diatasi dengan berbagai cara, Saskhya Aulia Prima, M.Psi, selaku Psikolog Anak dan Keluarga membagikan beberapa tips untuk mengatasi post-holiday blues:

1. Kembalikan Rutinitas Anak

Ajak anak untuk melakukan atau memperbaiki rutinitas saat bersekolah seperti jam tidur, bangun lebih pagi, serta urutan aktivitas lainnya

2. Bicarakan Kegiatan atau Situasi yang Menyenangkan di Sekolah

Orang tua bisa mengajak anak untuk bercerita mengenai berbagai kegiatan atau situasi sekolah yang seru dan menyenangkan. 

3. ⁠Asupan Nutrisi Sehat

Baca Juga: Beberapa Aktivitas yang Bisa Dilakukan Anak Usia 1-3 Tahun Agar Tumbuh Kembangnya Menjadi Lebih Optimal