Nakita.id - Apa saja kegiatan stimulasi psikomotorik yang bisa diberikan untuk anak 2 tahun?
Mengutip National Library of Medicine, perkembangan psikomotorik merujuk pada perkembangan kemampuan kognitif, emosional, motorik, dan sosial anak.
Perkembangan psikomotorik dimulai dari saat anak masih dalam kandungan hingga beranjak usia pubertas, Moms.
Terutama pada 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) anak, dimana tumbuh kembang berlangsung sangat pesat.
Jika Moms masih memiliki anak berusia 2 tahun, berikut ini beberapa kegiatan stimulasi yang bisa diberikan melansir dari My Gym.
Bermain memang merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk anak.
Namun Moms harus tahu, bermain pada dasarnya adalah sarana untuk mendukung tumbuh kembang anak sejak dini.
Apalagi, jika anak mengulang permainan tersebut berulang kali, sehingga dirinya tidak sadar bahwa sedang melatih otot untuk bekerja.
Ini akan berdampak pada perkembangan motorik dan kognitif, juga mampu untuk memecahkan masalah dengan cepat.
Selain itu, permainan secara berulang juga akan meningkatkan aktivitas otot yang dapat melancarkan aliran darah ke otak.
Alhasil, anak dapat mengembangkan elemen-elemen motorik yang dibutuhkan, seperti kekuatan, daya tahan, ketangkasan, kecepatan, keseimbangan, hingga koordinasi.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR