Perubahan Penglihatan Setelah Melahirkan, Ini Penyebab dan Solusinya

By Poetri Hanzani, Senin, 29 Juli 2024 | 11:16 WIB
Perubahan penglihatan setelah melahirkan, penyebabnya serta solusinya. (freepik / 8photo)

Nakita.id – Setelah melahirkan, tubuh wanita mengalami banyak perubahan. Selain perubahan fisik yang terlihat, ada juga perubahan yang terjadi pada penglihatan.

Berikut perubahan penglihatan setelah melahirkan, penyebabnya, serta solusi yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.

Penyebab Perubahan Penglihatan Setelah Melahirkan

1. Perubahan Hormon

Setelah melahirkan, hormon dalam tubuh mengalami fluktuasi yang signifikan. Hormon estrogen dan progesteron, yang meningkat selama kehamilan, akan menurun drastis setelah melahirkan.

Perubahan hormonal ini bisa mempengaruhi kelenjar air mata, menyebabkan mata kering dan penglihatan kabur.

2. Retensi Cairan

Selama kehamilan, tubuh menahan lebih banyak cairan untuk mendukung perkembangan janin.

Setelah melahirkan, retensi cairan ini bisa mempengaruhi kornea mata, menyebabkan perubahan bentuk dan ketebalannya, yang berakibat pada perubahan penglihatan.

3. Tekanan Darah

Perubahan tekanan darah setelah melahirkan juga bisa mempengaruhi penglihatan. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di retina, yang bisa mengakibatkan penglihatan kabur atau bahkan kehilangan penglihatan sementara.

4. Diabetes Gestasional

Wanita yang mengalami diabetes gestasional selama kehamilan lebih rentan mengalami masalah penglihatan setelah melahirkan.

Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di retina, menyebabkan kondisi yang disebut retinopati diabetik.

Gejala Perubahan Penglihatan Setelah Melahirkan

1. Penglihatan Kabur

Banyak wanita melaporkan mengalami penglihatan kabur setelah melahirkan. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk mata kering, perubahan bentuk kornea, atau retensi cairan.

2. Mata Kering

Hormon yang fluktuatif dapat mempengaruhi produksi air mata, menyebabkan mata kering yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur dan tidak nyaman.

Baca Juga: Tips ASI Lancar Bagi Ibu Menyusui yang Kerja Sampai Malam Hari