Terus Aktif Edukasi Masyarakat Pentingnya Pemeriksaan Jantung Secara Rutin, Heartology Gelar Kampanye #SatuDetakUntukIndonesia

By Poetri Hanzani, Kamis, 1 Agustus 2024 | 16:50 WIB
Heartology Cardiovascular Hospital diresmikan sebagai tonggak baru dalam pelayanan kesehatan kardiovaskular terpadu dengan tim subspesialis cardiac dan vaskular untuk meningkatkan standar pelayanan kesehatan di Indonesia. (Siaran Pers Heartology Cardiovascular Hospital)

Nakita.id – Kesehatan jantung merupakan aspek vital dari kesejahteraan manusia. Jantung berfungsi sebagai pusat sistem peredaran darah, bertanggung jawab untuk memompa darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh.

Namun, banyak orang mengabaikan pentingnya menjaga kesehatan jantung hingga terjadi masalah serius.

Pemeriksaan jantung secara rutin adalah langkah penting untuk mendeteksi dini penyakit jantung dan mencegah komplikasi yang lebih parah.

Menjawab urgensi kebutuhan spesialisasi pelayanan penyakit jantung yang terpadu di Indonesia, Heartology Cardiovascular Hospital diresmikan sebagai tonggak baru dalam pelayanan kesehatan kardiovaskular terpadu dengan tim subspesialis cardiac dan vaskular untuk meningkatkan standar pelayanan kesehatan di Indonesia.

Indonesia menghadapi tantangan cukup serius dalam menangani penyakit jantung. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2018) 15 dari 1.000 orang, atau sekitar 2.784.064 orang di Indonesia menderita penyakit jantung.

Menurut data WHO, serangan jantung juga menjadi urutan kedua penyebab kematian tertinggi di Indonesia dengan 95,68 kasus per 100.000 penduduk.

Selain tingginya angka kasus, jumlah dokter spesialis penyakit kardiovaskuler serta fasilitas pelayanan kesehatan masih jauh dibawah ideal untuk memberi pelayanan yang maksimal. Saat ini, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah (SpJP) hanya berjumlah 1.485 orang.

Idealnya 1 dokter jantung melayani 100.000 orang namun saat ini 1 dokter jantung harus melayani 250.000 orang. Kondisi ini mengakibatkan pelayanan pasien jantung menjadi tidak maksimal, mengakibatkan banyak pasien tidak bisa tertangani dengan tepat waktu.

Amelia Hendra, Chief Executive Officer Heartology Cardiovascular Hospital mengatakan, “Heartology hadir bukan untuk menjadi pusat layanan kardiovaskular yang unggul. Heartology merupakan gerakan untuk jantung Indonesia yang lebih sehat dan wujud medical excellence di Indonesia.

Berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan jantung di Indonesia yang berpusat kepada pasien melalui edukasi, penelitian, penerapan teknologi terbaru, dan teamwork para dokter subspesialis, kami berharap gerakan ini dapat menjadi terobosan dalam industri healthcare di Indonesia.”

Saat ini, penyakit jantung di Indonesia dalam kondisi "darurat" dengan jumlah pasien yang tinggi, usia penderita semakin muda, dan fasilitas kesehatan yang tidak memadai. Direktur Rumah Sakit Heartology Dr. dr. Faris Basalamah, Sp. JP (K), menyatakan, “Tim dokter Heartology terdiri dari subspesialis dan bedah jantung berpengalaman yang bekerja sama sangat erat untuk memastikan perawatan terbaik dan tepat waktu, didukung fasilitas dan teknologi terbaru.”

Baca Juga: Nyeri Lengan di Kiri Bisa Terkait dengan Kondisi Jantung, Ketahui Penyebab Lainnya Berikut Ini