Bocoran bisa berasal dari selang yang retak atau aus, segel pintu yang tidak berfungsi dengan baik, atau masalah internal lainnya.
Jika dibiarkan, kebocoran ini bisa menyebabkan kerusakan pada lantai dan peralatan di sekitarnya.
10. Pakaian Terasa Kasar atau Rusak Setelah Dicuci
Jika Moms memperhatikan bahwa pakaian Moms keluar dari mesin cuci terasa lebih kasar atau bahkan rusak, ini bisa menjadi tanda bahwa mesin cuci tidak berfungsi dengan baik.
Ini bisa disebabkan oleh masalah dengan drum mesin atau cara mesin mencuci pakaian.
Agar mesin cuci tetap berfungsi dengan optimal, ada beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan, salah satunya lakukan pembersihan rutin pada bagian dalam dan luar mesin cuci untuk mencegah penumpukan residu dan jamur.
Periksa selang dan katup secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran atau keretakan.
Gunakan deterjen yang direkomendasikan untuk jenis mesin cuci Moms dan dalam jumlah yang sesuai.
Hindari mengisi mesin cuci dengan terlalu banyak pakaian sekaligus karena bisa menyebabkan ketidakseimbangan dan kerusakan pada mesin.
Jadwalkan servis berkala dengan teknisi profesional untuk memeriksa kondisi mesin dan melakukan perawatan yang diperlukan.
Dengan memperhatikan tanda-tanda di atas dan melakukan perawatan rutin, Moms bisa memastikan bahwa mesin cuci Moms tetap berfungsi dengan baik dan efisien untuk waktu yang lama.
Jika Moms mendeteksi salah satu tanda tersebut, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan atau perbaikan untuk menghindari kerusakan yang lebih serius.
Baca Juga: Cara Membersihkan Mesin Cuci yang Bau Sebulan Sekali, Cek Pengering