Masih Bolehkah Menyusui Anak yang Sudah Berusia 3 Tahun? Apa Risikonya?

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Senin, 5 Agustus 2024 | 12:30 WIB
Menyusui anak berusia 3 tahun (Freepik)

Nakita.id - Menyusui adalah salah satu cara terbaik untuk memberikan nutrisi dan ikatan emosional yang kuat antara ibu dan anak.

Namun, banyak ibu yang bertanya-tanya, hingga usia berapa sebaiknya anak disusui?

Apakah masih boleh menyusui anak yang sudah berusia 3 tahun?

Pandangan Medis tentang Menyusui Anak Usia 3 Tahun

Menurut panduan dari World Health Organization (WHO), menyusui eksklusif sangat dianjurkan selama 6 bulan pertama kehidupan bayi.

Setelah itu, makanan pendamping ASI (MPASI) mulai diperkenalkan, namun WHO tetap merekomendasikan agar menyusui dilanjutkan hingga usia 2 tahun atau lebih.

Ini berarti secara medis, menyusui anak yang berusia 3 tahun masih sangat diperbolehkan.

Manfaat Menyusui Hingga Usia 3 Tahun atau Lebih

1. Nutrisi Tambahan:

ASI tetap memberikan nutrisi penting, meskipun anak sudah mendapatkan makanan padat.

Ini mencakup protein, lemak, vitamin, dan mineral yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

2. Meningkatkan Imunitas:

ASI mengandung antibodi yang membantu melindungi anak dari berbagai penyakit.

Sistem kekebalan tubuh anak masih berkembang pada usia 3 tahun, sehingga ASI dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap infeksi.

3. Meningkatkan Kecerdasan Emosional:

Menyusui bukan hanya tentang pemberian nutrisi, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak.

Baca Juga: Menyusui Lebih dari 2 Tahun Jadi Anjuran Terbaru WHO, Ini Manfaat dan Risikonya

Ini dapat membantu anak mengembangkan kecerdasan emosional dan hubungan yang lebih kuat dengan ibunya.

4. Membantu Mengatasi Stres:

Menyusui bisa menjadi cara yang efektif untuk menenangkan anak saat mereka merasa cemas atau stres.

Sentuhan fisik dan kenyamanan yang diperoleh dari menyusui bisa membantu anak merasa lebih tenang.

Pertimbangan Sosial dan Emosional

Meskipun menyusui hingga usia 3 tahun memiliki banyak manfaat, tidak semua ibu dan keluarga merasa nyaman dengan hal ini.

Di beberapa budaya, menyusui anak yang lebih tua bisa dianggap tidak biasa, dan ibu mungkin menghadapi tekanan sosial untuk menyapih anak lebih awal.

Namun, keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan menyusui seharusnya sepenuhnya menjadi pilihan ibu dan anak.

Tidak ada "batas waktu" yang baku untuk berhenti menyusui, dan selama ibu dan anak merasa nyaman, tidak ada alasan medis untuk menghentikan menyusui pada usia 3 tahun.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Menyapih?

Menyapih adalah proses yang sangat pribadi, dan waktunya bisa bervariasi dari satu keluarga ke keluarga lainnya.

Beberapa tanda bahwa anak mungkin siap disapih antara lain:

- Anak menunjukkan minat yang lebih besar pada makanan padat dan minuman lain.

- Anak mulai mengurangi frekuensi menyusui dengan sendirinya.

Baca Juga: Ternyata Bermanfaat, Inilah Keuntungan Menyusui Lebih dari 2 Tahun dan Tipsnya

- Anak bisa tidur dan merasa nyaman tanpa menyusui.

Namun, ada juga anak yang masih sangat tergantung pada ASI untuk kenyamanan dan rasa aman, sehingga memerlukan lebih banyak waktu untuk menyapih.

Jika ibu dan anak sama-sama siap, proses menyapih bisa dilakukan secara bertahap untuk menghindari rasa tidak nyaman atau stres pada kedua belah pihak.

Kesimpulan

Menyusui anak yang berusia 3 tahun masih diperbolehkan dan bahkan dianjurkan jika ibu dan anak merasa nyaman dengan hal itu.

ASI tetap memberikan manfaat nutrisi dan kesehatan bagi anak, serta mendukung ikatan emosional yang kuat antara ibu dan anak.

Setiap keluarga berbeda, dan keputusan untuk melanjutkan atau menghentikan menyusui seharusnya didasarkan pada kebutuhan dan kenyamanan ibu dan anak, bukan pada tekanan sosial atau ekspektasi dari orang lain.