Demi Keluarga Sehat, Anak Berprestasi, Kenali Waktu Tepat Memulai MPASI pada Bayi dan Persiapannya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 7 Agustus 2024 | 11:30 WIB
waktu tepat memulai MPASI pada bayi (Freepik)

Nakita.id - Memulai Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) adalah langkah penting dalam perkembangan bayi.

MPASI diberikan ketika bayi mulai membutuhkan nutrisi tambahan selain ASI untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Mengetahui waktu yang tepat dan persiapan yang harus dilakukan sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dengan cara yang aman dan menyenangkan, demi mendapatkan Keluarga Sehat Anak Berprestasi.

Kapan Waktu yang Tepat Memulai MPASI?

1. Usia 6 Bulan:

Anjuran WHO: Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar bayi diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama.

Setelah 6 bulan, bayi umumnya siap untuk memulai MPASI karena pada usia ini, kebutuhan nutrisinya meningkat dan tidak dapat sepenuhnya dipenuhi oleh ASI saja.

Perkembangan Fisik dan Motorik: Pada usia 6 bulan, bayi biasanya sudah memiliki kontrol kepala yang baik, dapat duduk dengan bantuan, dan menunjukkan minat pada makanan.

Selain itu, refleks menjulurkan lidah yang mendorong keluar makanan (tongue thrust reflex) mulai menghilang, membuat bayi lebih siap untuk mengonsumsi makanan padat.

2. Tanda-Tanda Bayi Siap untuk MPASI:

Duduk Tegak dengan Dukungan: Bayi harus mampu duduk tegak dengan sedikit atau tanpa dukungan untuk mencegah tersedak saat makan.

Minat terhadap Makanan: Bayi menunjukkan minat terhadap makanan, misalnya dengan mencoba meraih makanan yang Anda makan atau membuka mulut saat ditawari sendok.

Koordinasi Mata, Tangan, dan Mulut: Bayi sudah bisa mengambil makanan dengan tangan dan membawanya ke mulut, yang menunjukkan kesiapan motoriknya.

Persiapan Memulai MPASI

1. Peralatan yang Dibutuhkan:

Sendok dan Mangkuk: Gunakan sendok kecil yang lembut di mulut bayi dan mangkuk yang aman untuk makanan bayi. Pastikan peralatan ini bebas dari bahan berbahaya seperti BPA.

Baca Juga: Keluarga Sehat Anak Berprestasi: Cegah Stunting dengan Isi Piringku