Orangtua Harus Waspada, Ini Dampak Makanan Tinggi Gula untuk Perkembangan Otak Anak

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 6 Agustus 2024 | 17:00 WIB
Dampak makanan tinggi gula pada otak anak (Freepik)

5. Masalah Metabolik dan Kesehatan Fisik

Gula berlebihan tidak hanya berdampak pada otak, tetapi juga pada kesehatan fisik secara keseluruhan.

Konsumsi gula yang tinggi dapat menyebabkan masalah metabolik seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan resistensi insulin.

Kondisi-kondisi ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik anak, tetapi juga dapat mempengaruhi perkembangan otak mereka melalui mekanisme inflamasi dan hormonal.

Makanan tinggi gula memang menggoda, tetapi orangtua harus waspada terhadap dampak negatifnya terhadap perkembangan otak anak.

Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan gangguan konsentrasi, perubahan suasana hati, masalah memori, risiko ADHD, dan masalah kesehatan fisik yang mempengaruhi otak.

Dengan langkah-langkah sederhana seperti membaca label makanan, memilih makanan segar, membuat camilan sehat di rumah, membatasi minuman manis, menjadi contoh yang baik, dan mengedukasi anak-anak tentang bahaya gula, orangtua dapat membantu mendukung perkembangan otak yang sehat dan kebiasaan makan yang baik untuk masa depan anak-anak mereka.

Baca Juga: Manfaat Menghindari Gula, Rahasia Panjang Umur yang Perlu Diketahui