Bahaya Merendam Pakaian di Mesin Cuci, Mesin Cuci Bisa Rusak!

By Aullia Rachma Puteri, Rabu, 7 Agustus 2024 | 10:45 WIB
bahaya merendam pakaian di mesin cuci (Pexels.com)

Nakita.id - Merendam pakaian dalam mesin cuci sering kali menjadi pilihan banyak orang untuk mempermudah proses pencucian.

Namun, praktik ini ternyata memiliki beberapa risiko yang dapat merugikan baik dari segi kesehatan, kebersihan, maupun kinerja mesin cuci itu sendiri.

Artikel ini akan mengulas berbagai bahaya yang mungkin timbul akibat kebiasaan merendam pakaian di mesin cuci.

Bahaya Merendam Pakaian di Mesin Cuci

1. Pertumbuhan Bakteri dan Jamur

Merendam pakaian dalam mesin cuci dalam waktu yang lama menciptakan lingkungan yang lembap dan gelap, kondisi ideal untuk pertumbuhan bakteri dan jamur.

Mesin cuci yang tidak dibersihkan secara rutin dapat menjadi sarang bagi mikroorganisme ini, yang kemudian dapat berpindah ke pakaian.

Akibatnya, pakaian yang direndam lama bisa berbau tidak sedap dan bahkan menyebabkan iritasi kulit atau alergi saat dikenakan.

2. Kerusakan pada Kain

Tidak semua bahan kain dirancang untuk direndam dalam waktu lama.

Beberapa jenis kain seperti sutra, wol, atau bahan sintetis tertentu bisa mengalami kerusakan serat ketika direndam terlalu lama.

Hal ini dapat menyebabkan pakaian menjadi lebih cepat rusak, warnanya pudar, atau bahkan tekstur kain menjadi kasar.

Dengan demikian, kualitas pakaian akan menurun dan umur pakainya lebih singkat.

3. Merusak Mesin Cuci

Mesin cuci dirancang untuk beroperasi dalam siklus pencucian yang spesifik.

Baca Juga: Harus Beli Baru karena Rusak? Ini Tanda Mesin Cuci Sudah Tidak Optimal

Merendam pakaian di dalam mesin cuci, terutama dengan air yang tidak segera diganti, dapat menyebabkan penumpukan residu deterjen dan kotoran di dalam drum.

Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan kerusakan pada komponen mesin, seperti pompa dan filter.

Mesin cuci yang tidak dirawat dengan baik dan sering terpapar kondisi lembap ini juga rentan terhadap karat.

4. Konsumsi Energi yang Tidak Efisien

Merendam pakaian dalam mesin cuci tanpa memulai siklus pencucian segera berarti mesin harus tetap dalam kondisi standby dalam waktu yang lama.

Ini tidak hanya membuang-buang energi listrik tetapi juga berpotensi meningkatkan biaya listrik bulanan.

Selain itu, sering kali merendam pakaian dapat membuat siklus pencucian lebih lama dari yang seharusnya, yang juga berdampak pada konsumsi energi.

5. Penggunaan Air yang Boros

Praktik merendam pakaian dalam mesin cuci juga dapat menyebabkan pemborosan air.

Air yang digunakan untuk merendam pakaian biasanya tidak optimal digunakan dalam proses pencucian berikutnya karena sudah tercampur dengan kotoran dan deterjen.

Akibatnya, air tambahan mungkin diperlukan untuk menyelesaikan siklus pencucian, yang berarti lebih banyak air yang digunakan daripada yang sebenarnya diperlukan.

6. Risiko Kontaminasi Silang

Ketika pakaian direndam bersama-sama dalam waktu lama, ada risiko kontaminasi silang, terutama jika ada pakaian yang sangat kotor atau terpapar bahan kimia berbahaya.

Kotoran atau bahan kimia tersebut dapat berpindah ke pakaian lain yang direndam bersamaan, sehingga menurunkan kebersihan secara keseluruhan dan berpotensi menyebabkan iritasi atau reaksi alergi.

Baca Juga: Mesin Cuci Rusak Tidak Berputar? Tips Agar Mesin Cuci Berputar Lagi

Cara Menghindari Bahaya Merendam Pakaian di Mesin Cuci

Untuk menghindari berbagai bahaya di atas, ada beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Ikuti petunjuk penggunaan mesin cuci dari pabrik. Jangan merendam pakaian terlalu lama di dalam mesin.

2. Cuci pakaian yang sangat kotor atau terkontaminasi bahan kimia secara terpisah.

3. Lakukan pembersihan rutin pada mesin cuci untuk menghindari penumpukan kotoran dan pertumbuhan mikroorganisme.

4. Jika perlu merendam pakaian, gunakan program pra-cuci yang disediakan oleh mesin cuci modern, yang dirancang untuk merendam pakaian dalam waktu singkat sebelum memulai siklus

5. Perhatikan label perawatan pada pakaian untuk mengetahui apakah bahan tersebut aman untuk direndam.

Merendam pakaian di mesin cuci mungkin tampak seperti solusi praktis, namun risiko yang ditimbulkan tidak boleh diabaikan.

Dari pertumbuhan bakteri dan jamur, kerusakan kain, hingga potensi merusak mesin cuci, praktik ini dapat menimbulkan berbagai masalah yang merugikan.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan mesin cuci sesuai dengan petunjuk dan melakukan perawatan rutin untuk menjaga kebersihan dan kinerja mesin, serta kualitas pakaian yang dicuci.

Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Moms dapat memastikan proses pencucian yang lebih efisien dan aman.

Baca Juga: Cara Mengecek Kapasitor Mesin Cuci Rusak atau Tidak, Bisa Dilakukan Sendiri Tanpa Tukang