Kehilangan sosok suami yang selama ini menjadi bagian penting dalam hidupnya tentu tidak mudah.
Sarwendah menyadari bahwa diperlukan waktu untuk beradaptasi dengan keadaan baru ini, di mana dia harus menjalani kehidupan tanpa kehadiran Ruben sebagai suaminya.
Penyesuaian ini tidak hanya menyangkut kehidupan sehari-hari, tetapi juga bagaimana Sarwendah menghadapi masa depan bersama anak-anaknya.
Dia berusaha untuk tetap kuat dan tegar, memastikan bahwa anak-anaknya tidak merasa kehilangan kasih sayang meski orang tua mereka berpisah.
Keputusan untuk berpisah memang berat, tetapi Sarwendah yakin bahwa ini adalah langkah yang tepat untuk menjaga kedamaian dalam keluarga mereka, meski dengan cara yang berbeda.
Dengan fokus pada masa depan dan kebahagiaan anak-anak, Sarwendah berusaha untuk menjalani kehidupannya dengan penuh tanggung jawab dan kebijaksanaan.
Di tengah semua ini, Sarwendah berharap bahwa perpisahan ini bukan akhir dari kebahagiaan, melainkan awal dari kehidupan yang lebih baik bagi semua pihak.
Dengan hati yang tulus, dia bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, memastikan mereka tumbuh dalam lingkungan yang penuh cinta, meski dalam situasi yang berbeda dari sebelumnya.
Sarwendah dan Ruben Onsu telah melalui banyak hal bersama, dan keputusan untuk berpisah tentu tidak diambil dengan mudah.
Namun, dengan semua pertimbangan yang telah dipikirkan matang-matang, mereka berdua memilih jalan ini demi kebaikan bersama, terutama demi kebahagiaan dan kesejahteraan anak-anak mereka di masa depan.
Baca Juga: 'Risikonya Bisa Lumpuh' Sarwendah Sakit saat Ruben Onsu Gugat Cerai