Mereka telah berulang kali mencoba memperbaiki kondisi rumah tangga mereka, namun semua upaya tersebut akhirnya tidak membuahkan hasil yang diharapkan.
“Namanya rumah tangga kita coba perbaiki dan sudah melakukan itu semua. Namun pada akhirnya ya ini yang harus diambil,” jelas Andre.
Keputusan untuk bercerai, meskipun berat, dianggap sebagai solusi terbaik untuk mengakhiri ketegangan yang ada.
Andre menegaskan bahwa proses perpisahan ini dilakukan dengan cara yang baik-baik, tanpa ada dendam di antara mereka.
Keputusan untuk berpisah telah dipikirkan secara matang dan melalui proses diskusi yang panjang.
“Putusan kan tidak diambil sesaat. Tentu sudah dipikirkan matang-matang dan sudah melewati proses saling diskusi. Semua udah dipikirkan secara baik,” tambahnya.
Pernyataan ini menunjukkan bahwa meski harus berpisah, Andre dan Erin berusaha untuk menjaga hubungan yang baik demi anak-anak dan masa depan masing-masing.
Tidak hanya itu, Andre juga telah mempersiapkan anak-anak mereka mengenai kemungkinan perceraian ini.
Sebagai ayah yang bertanggung jawab, ia merasa penting untuk berdiskusi secara terbuka dengan anak-anaknya tentang situasi yang sedang mereka hadapi.
“Saya udah diskusi sama anak-anak saya, kalau saya sama mama nanti mungkin akan pisah. Jadi sudah bicara udah sering diskusi sama anak anak. Jadi keputusan ini diambil bukan sepihak, sudah,” pungkasnya.
Dengan demikian, Andre ingin memastikan bahwa anak-anaknya memahami situasi dan tidak merasa terkejut atau terluka oleh keputusan ini.
Baca Juga: Ternyata Sudah 8 Kali Jalani Sidang Cerai, Andre Taulany dan Erin Tak Ada Keinginan Rujuk