Nakita.id - Bagaimana cara menghilangkan chicken skin di ketiak? Ini langkah yang perlu Moms tahu.
Chicken skin atau keratosis pilaris adalah kondisi kulit yang umum terjadi, di mana muncul bintik-bintik kecil seperti jerawat pada kulit.
Kondisi ini sering muncul di area ketiak dan dapat membuat kulit tampak kasar dan tidak rata, mirip dengan kulit ayam yang telah dicabut bulunya.
Meskipun chicken skin tidak berbahaya, banyak orang merasa tidak nyaman dengan penampilannya, terutama di area yang terlihat seperti ketiak.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini cara menghilangkan chicken skin di ketiak tanpa perlu melakukan laser.
Yuk simak!
Cara Menghilangkan Chicken Skin di Ketiak
Meskipun chicken skin tidak bisa sepenuhnya dihilangkan secara permanen, ada beberapa metode yang dapat membantu mengurangi penampilannya dan membuat kulit ketiak tampak lebih halus dan segar. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat kalian coba:
1. Eksfoliasi Rutin
Eksfoliasi adalah langkah penting dalam perawatan kulit untuk menghilangkan sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit.
Moms dapat menggunakan scrub lembut atau sikat khusus eksfoliasi untuk membersihkan kulit ketiak. Lakukan eksfoliasi 2-3 kali seminggu untuk hasil terbaik.
Pilihan Eksfoliator yang Aman:
- Scrub berbahan dasar gula atau garam.
Baca Juga: BERITA POPULER: Nama Bayi Laki-laki Kembar Nuansa Jepang hingga Mengatasi Ketiak Hitam Tanpa Laser
- Sikat berbulu halus untuk eksfoliasi manual.
- Produk eksfoliasi kimiawi yang mengandung asam alfa hidroksi (AHA) atau asam beta hidroksi (BHA).
Cara Melakukan Eksfoliasi:
Basahi ketiak dengan air hangat untuk membuka pori-pori.
Oleskan scrub atau gunakan sikat dengan gerakan melingkar lembut.
Bilas dengan air dingin untuk menutup kembali pori-pori.
2. Pelembap yang Tepat
Kulit ketiak yang kering dapat memperparah chicken skin.
Gunakan pelembap yang mengandung bahan-bahan yang mampu menutrisi dan melembapkan kulit, seperti asam laktat, urea, atau gliserin.
Pelembap ini membantu melembutkan kulit dan mencegah penumpukan sel kulit mati.
Tips Memilih Pelembap:
- Pilih pelembap yang bebas pewangi untuk menghindari iritasi.
Baca Juga: Mengatasi Ketiak Hitam Tanpa Laser dengan Bahan Murah Meriah, Salah Satunya Kunyit
- Gunakan pelembap setelah mandi saat kulit masih lembap untuk penyerapan optimal.
- Hindari produk yang mengandung alkohol karena dapat membuat kulit semakin kering.
3. Penggunaan Asam Salisilat
Asam salisilat adalah bahan yang sangat efektif untuk mengatasi keratosis pilaris.
Bahan ini membantu mengelupas sel kulit mati dan membersihkan pori-pori yang tersumbat.
Produk dengan asam salisilat biasanya tersedia dalam bentuk krim atau losion yang dapat diaplikasikan langsung pada ketiak.
Cara Penggunaan:
- Oleskan krim atau losion yang mengandung asam salisilat pada area ketiak setelah mandi.
- Gunakan sekali sehari, atau sesuai petunjuk pada kemasan produk.
- Hindari penggunaan berlebihan karena dapat menyebabkan iritasi.
4. Terapi Retinoid
Retinoid, yang merupakan turunan dari vitamin A, sering digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk chicken skin.
Retinoid membantu mempercepat pergantian sel kulit dan mencegah penyumbatan folikel rambut.
Baca Juga: Mencabut Bulu Ketiak vs Mencukur Bulu Ketiak, Lebih Baik Mana?
Produk Retinoid yang Dapat Digunakan:
- Krim atau serum yang mengandung retinol atau tretinoin.
- Retinoid yang tersedia dengan resep dokter untuk hasil yang lebih kuat.
Catatan Penting:
Gunakan retinoid pada malam hari karena bahan ini dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Mulailah dengan penggunaan dua kali seminggu dan tingkatkan frekuensi secara bertahap.