Ketika kartu ATM Moms telah kedaluwarsa, Moms tidak akan dapat menggunakan kartu tersebut untuk melakukan transaksi apa pun.
Mesin ATM atau EDC (Electronic Data Capture) akan menolak kartu yang kedaluwarsa, dan Moms mungkin akan mendapatkan pesan peringatan yang menyatakan bahwa kartu tidak dapat digunakan.
Dalam situasi ini, Moms harus segera mengganti kartu ATM Moms agar dapat kembali menggunakan layanan perbankan secara normal.
Penggantian kartu ATM kedaluwarsa umumnya dilakukan dengan mendatangi kantor cabang bank yang bersangkutan atau melalui layanan online, tergantung pada kebijakan bank.
Biaya Ganti Kartu ATM Kedaluwarsa
Biaya penggantian kartu ATM yang kedaluwarsa dapat bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing bank.
Beberapa bank mungkin menawarkan penggantian kartu secara gratis sebagai bagian dari layanan mereka, sementara bank lain mungkin mengenakan biaya tertentu untuk penggantian kartu.
Biasanya, biaya penggantian kartu ATM kedaluwarsa berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 50.000.
Namun, ada juga bank yang memberikan penggantian kartu gratis, terutama jika Moms mengganti kartu melalui metode online atau digital banking.
Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya penggantian kartu ATM meliputi:
1. Jenis kartu ATM
Kartu ATM reguler biasanya memiliki biaya penggantian yang lebih rendah dibandingkan dengan kartu premium atau kartu dengan fitur tambahan seperti kartu debit yang juga berfungsi sebagai kartu kredit.
2. Metode penggantian
Jika Moms mengganti kartu secara online atau melalui aplikasi perbankan digital, beberapa bank mungkin memberikan potongan biaya atau bahkan menggratiskan biaya penggantian.
Baca Juga: Biaya Mengganti Kartu ATM Jika Hilang, Rusak dan Habis Masa Berlaku