Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Halaman 40

By Aullia Rachma Puteri, Sabtu, 24 Agustus 2024 | 14:45 WIB
Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Halaman 40 (Freepik)

Nakita.id - Pada Bab A buku Sejarah kelas 10 Kurikulum Merdeka yang berjudul "Pengantar Ilmu Sejarah", siswa diajak untuk mengeksplorasi pemahaman mendalam mengenai berbagai aspek penting dari sejarah Indonesia, salah satunya adalah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia dan dampaknya terhadap berbagai sistem yang berlaku di negara ini, termasuk sistem moneter.

Di halaman 40, siswa diminta untuk mengerjakan soal di Lembar Aktivitas 5 yang berisi pertanyaan reflektif. Berikut adalah kunci jawaban untuk soal-soal tersebut.

Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 Halaman 40

Soal 1: Berdasarkan artikel tersebut, jelaskan perubahan dari pengaruh pengakuan kedaulatan RI terhadap sistem moneter Indonesia, khususnya uang?

Pengakuan kedaulatan Republik Indonesia pada akhir tahun 1949 membawa dampak yang signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan negara, termasuk sistem moneter.

Sebelum kedaulatan penuh diakui, sistem moneter Indonesia masih sangat dipengaruhi oleh aturan-aturan kolonial yang diterapkan oleh Belanda.

Salah satu contohnya adalah peran De Javasche Bank (DJB), yang saat itu berfungsi sebagai bank sentral di wilayah Hindia Belanda.

Namun, setelah pengakuan kedaulatan, Indonesia mulai mengambil langkah-langkah penting untuk membentuk sistem keuangan yang mandiri dan sesuai dengan kebutuhan negara baru ini.

Salah satu perubahan terbesar adalah didirikannya Bank Indonesia pada tanggal 1 Juli 1953.

Dengan berlakunya Undang-Undang Pokok Bank Indonesia, Bank Indonesia menggantikan peran DJB sebagai bank sentral yang bertanggung jawab atas kebijakan moneter, perbankan, dan sistem pembayaran di Indonesia.

Selain pendirian Bank Indonesia, perubahan signifikan lainnya adalah penggantian aturan moneter yang telah lama berlaku, yaitu Indische Muntwet 1912, dengan Undang-Undang Mata Uang 1951.

Hal ini menunjukkan bahwa dengan pengakuan kedaulatan, Indonesia tidak hanya berhasil menguasai aspek politik dan administrasi pemerintahan, tetapi juga mulai membangun fondasi ekonomi yang mandiri, termasuk sistem perbankan dan moneter yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan nasional.

Baca Juga: Terlengkap! Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 SMA Kurmer Halaman 32-33

Sebelum berdirinya Bank Indonesia, kebijakan moneter berada di tangan pemerintah yang pada masa itu masih sangat bergantung pada struktur kolonial yang diwariskan Belanda.

Namun, setelah Bank Indonesia didirikan, pemerintah Indonesia mulai memperkuat sistem perbankan nasional dengan mendirikan bank-bank baru yang dimaksudkan untuk mempercepat pembangunan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Perubahan-perubahan ini merupakan bukti bahwa pengakuan kedaulatan bukan hanya sekadar simbol politik, tetapi juga membawa perubahan nyata dalam struktur ekonomi dan keuangan negara.

Dengan adanya bank sentral yang dikelola sendiri, Indonesia mampu mengatur kebijakan moneter secara independen dan menetapkan aturan-aturan baru yang lebih sesuai dengan tujuan nasional.

Soal 2: Hal apa sajakah yang telah kalian pelajari dari tugas ini? Sebutkan minimal dua hal.

Dari tugas ini, beberapa hal penting yang dapat dipelajari adalah sebagai berikut:

1. Kedaulatan sebagai Faktor Penentu Mandiri Bangsa

Kedaulatan yang dimiliki oleh suatu bangsa merupakan sesuatu yang sangat berharga.

Dengan kedaulatan, sebuah negara memiliki kemampuan untuk menentukan nasibnya sendiri tanpa campur tangan dari negara lain.

Pengakuan kedaulatan memberikan legitimasi penuh kepada pemerintah Indonesia untuk menyelenggarakan pemerintahan dan mengatur berbagai aspek kehidupan negara, termasuk kebijakan moneter.

Ini menunjukkan bahwa kedaulatan bukan hanya soal kebebasan dari penjajah, tetapi juga tentang kemampuan untuk membangun dan mengelola negara secara mandiri.

2. Pentingnya Pengakuan Kedaulatan Internasional

Pernyataan kemerdekaan tidak serta-merta membuat sebuah negara diakui oleh komunitas internasional.

Baca Juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka Halaman 23

Pengakuan kedaulatan dari negara-negara lain sangat penting karena memberikan status resmi di mata dunia, yang memungkinkan negara tersebut menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan dan melakukan hubungan diplomatik serta perdagangan internasional.

Di Indonesia, pengakuan kedaulatan tidak hanya penting untuk keabsahan negara, tetapi juga membuka jalan bagi pembangunan sistem keuangan yang independen dan stabil.

3. Keteguhan dan Keahlian dalam Membangun Negara

Untuk menjaga kedaulatan dan memanfaatkan sepenuhnya kemerdekaan yang telah diperoleh, diperlukan keteguhan dalam memperjuangkan hak-hak bangsa.

Pembangunan sistem moneter dan perbankan yang kuat membutuhkan pemimpin dan ahli yang memiliki visi serta kemampuan untuk menavigasi tantangan ekonomi global.

Contoh Indonesia yang mendirikan Bank Indonesia setelah kedaulatan diakui, menunjukkan bagaimana keteguhan dalam memperjuangkan kepentingan nasional harus diiringi dengan keahlian dalam mengelola urusan negara.

4. Pentingnya Pembaruan Sistem dan Kebijakan

Perubahan sistem moneter Indonesia pasca pengakuan kedaulatan menunjukkan pentingnya pembaruan sistem dan kebijakan agar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan negara yang baru merdeka.

Pembaruan ini tidak hanya mencerminkan upaya untuk melepaskan diri dari pengaruh kolonial, tetapi juga mencerminkan keinginan untuk membangun sebuah sistem yang lebih adil dan bermanfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.

Tugas ini memberikan wawasan yang lebih mendalam tentang pentingnya pengakuan kedaulatan bagi sebuah negara yang baru merdeka, seperti Indonesia.

Dengan pengakuan kedaulatan, Indonesia dapat mengambil langkah-langkah penting untuk membangun sistem moneter dan perbankan yang independen, yang merupakan fondasi bagi stabilitas ekonomi jangka panjang.

Selain itu, tugas ini juga mengajarkan nilai penting dari kedaulatan, pengakuan internasional, dan perlunya keahlian serta pembaruan sistem dalam membangun negara yang mandiri dan kuat.

Sebagai siswa, memahami konteks sejarah ini sangat penting untuk menghargai perjuangan para pendiri bangsa dalam mewujudkan kemerdekaan yang sesungguhnya, baik secara politik maupun ekonomi.

Baca Juga: Mengetahui Sejarah Hari Pendidikan Nasional yang Dirayakan 2 Mei