Nakita.id - Tawas, atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai "alum," adalah senyawa kimia yang umumnya digunakan sebagai deodorant alami untuk menghilangkan bau ketiak.
Namun, manfaat tawas tidak hanya terbatas pada fungsi ini saja.
Tawas telah digunakan selama berabad-abad dalam berbagai budaya untuk berbagai tujuan, baik di bidang kesehatan, kebersihan, hingga keperluan rumah tangga.
Artikel ini akan membahas beberapa manfaat tawas yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat.
Manfaat Tawas Selain Menghilangkan Bau Ketiak
1. Pengobatan Luka dan Infeksi Kulit
Tawas memiliki sifat antiseptik yang dapat membantu dalam proses penyembuhan luka dan infeksi pada kulit.
Ketika tawas diaplikasikan pada luka, ia bekerja dengan cara mengeringkan area yang terluka dan mencegah pertumbuhan bakteri.
Selain itu, tawas juga membantu menghentikan pendarahan kecil, misalnya dari luka lecet atau goresan.
Oleh karena itu, tawas sering digunakan dalam bentuk serbuk atau larutan untuk mengobati luka ringan dan membantu mempercepat proses penyembuhan.
2. Mengurangi Jerawat
Selain efektif untuk mengobati luka, tawas juga dapat digunakan sebagai perawatan untuk kulit berjerawat.
Kandungan antiseptiknya mampu membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan pada kulit.
Penggunaan tawas untuk jerawat biasanya dilakukan dengan cara melarutkan tawas dalam air, kemudian diaplikasikan pada area yang berjerawat menggunakan kapas.
Baca Juga: Apakah Aman Pakai Tawas sebagai Deodorant? Simak Manfaat dan Dampak yang Perlu Dipahami
Penggunaan rutin dapat membantu mengurangi jerawat dan mencegah timbulnya jerawat baru.
3. Memutihkan Gigi
Tawas juga dikenal dapat membantu memutihkan gigi.
Meski belum sepopuler produk pemutih gigi komersial, tawas memiliki kemampuan untuk menghilangkan noda pada gigi dan membuatnya tampak lebih putih.
Caranya cukup sederhana, yaitu dengan mencampurkan sedikit tawas dengan pasta gigi atau membuat larutan tawas dan menggunakannya sebagai obat kumur.
Namun, penggunaan tawas untuk memutihkan gigi sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan tidak berlebihan untuk menghindari kerusakan pada enamel gigi.
4. Mengatasi Keringat Berlebih
Selain menghilangkan bau ketiak, tawas juga efektif untuk mengurangi produksi keringat yang berlebihan, atau yang dikenal dengan kondisi medis hiperhidrosis.
Tawas bekerja dengan cara mengencangkan pori-pori kulit, sehingga mengurangi jumlah keringat yang diproduksi.
Cara penggunaannya sangat mudah, yaitu dengan mengoleskan tawas ke area tubuh yang sering berkeringat, seperti ketiak, telapak tangan, atau kaki.
Penggunaan tawas secara rutin dapat membantu mengontrol keringat berlebih dan memberikan rasa nyaman sepanjang hari.
5. Mengurangi Bau pada Sepatu dan Kaus Kaki
Bau tidak sedap pada sepatu dan kaus kaki sering kali disebabkan oleh bakteri yang tumbuh di lingkungan yang lembap.
Tawas dapat digunakan untuk mengatasi masalah ini.
Baca Juga: Manfaat Tawas untuk Atasi Bau Badan Tak Sedap, Begini Cara Pakainya
Cukup taburkan sedikit serbuk tawas di dalam sepatu atau di dalam kaus kaki sebelum memakainya.
Tawas akan membantu menyerap kelembapan dan membunuh bakteri penyebab bau, sehingga sepatu dan kaus kaki tetap segar sepanjang hari.
6. Menghilangkan Noda pada Pakaian
Tawas juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan alami untuk menghilangkan noda pada pakaian.
Jika Anda memiliki noda membandel seperti keringat, darah, atau minyak pada pakaian, tawas dapat membantu mengangkat noda tersebut.
Caranya adalah dengan mencampurkan serbuk tawas dengan sedikit air hingga membentuk pasta, kemudian gosokkan pada noda yang ingin dihilangkan.
Biarkan selama beberapa menit sebelum mencuci pakaian seperti biasa.
Hasilnya, noda akan lebih mudah hilang dan pakaian kembali bersih.
7. Pengendalian Pertumbuhan Alga di Kolam
Di bidang lingkungan, tawas sering digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan alga di kolam atau danau.
Alga yang tumbuh berlebihan dapat menyebabkan air menjadi keruh dan mengganggu ekosistem air.
Tawas, ketika ditambahkan ke dalam air, bekerja dengan cara menggumpalkan partikel-partikel kecil, termasuk spora alga, sehingga mereka mengendap di dasar kolam.
Dengan cara ini, air menjadi lebih jernih dan pertumbuhan alga dapat dikendalikan tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya.
Baca Juga: Lebih Baik Mana Pakai Deodoran atau Tawas untuk Menghilangkan Bau Badan? Ini Penjelasannya!
8. Pembersih Air Minum
Salah satu manfaat tawas yang paling penting adalah sebagai bahan pembersih air.
Tawas digunakan secara luas dalam proses penjernihan air, terutama di daerah yang sulit mendapatkan air bersih.
Ketika tawas ditambahkan ke dalam air yang keruh, ia akan menyebabkan partikel-partikel kecil dalam air menggumpal dan mengendap ke dasar, sehingga air menjadi lebih jernih.
Setelah melalui proses filtrasi, air ini bisa menjadi lebih aman untuk diminum.
9. Penggunaan dalam Pengolahan Makanan
Dalam industri makanan, tawas sering digunakan sebagai bahan pengawet dan juga untuk meningkatkan tekstur makanan tertentu.
Misalnya, dalam pembuatan acar, tawas digunakan untuk mempertahankan kekerasan sayuran agar tetap renyah selama penyimpanan.
Penggunaan tawas dalam jumlah kecil masih dianggap aman, namun penggunaannya harus tetap diperhatikan agar tidak berlebihan.
Tawas adalah bahan yang serbaguna dengan berbagai manfaat yang jauh melampaui fungsinya sebagai penghilang bau ketiak.
Dari pengobatan luka hingga pembersihan air, tawas menawarkan solusi alami untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.
Meskipun demikian, penggunaannya harus tetap dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan anjuran, terutama jika digunakan untuk keperluan medis atau konsumsi.
Dengan pemahaman yang tepat, tawas bisa menjadi bahan yang sangat bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari.