Ibu Hamil Boleh Pakai Tawas untuk Ketiak Bau? Waspada Bahayanya

By Aullia Rachma Puteri, Minggu, 25 Agustus 2024 | 10:00 WIB
Ibu Hamil Boleh Pakai Tawas untuk Ketiak Bau? (Freepik)

Nakita.id - Kehamilan adalah masa yang penuh dengan perubahan, baik secara fisik maupun hormonal.

Perubahan ini sering kali menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah bau badan yang tidak sedap.

Hal ini bisa disebabkan oleh perubahan hormon yang meningkatkan produksi keringat atau perubahan metabolisme tubuh.

Banyak ibu hamil mencari cara yang aman untuk mengatasi masalah ini, termasuk menggunakan bahan-bahan alami seperti tawas.

Namun, pertanyaannya adalah, apakah aman bagi ibu hamil untuk menggunakan tawas sebagai penghilang bau ketiak?

Artikel ini akan membahas manfaat, risiko, dan rekomendasi penggunaan tawas bagi ibu hamil.

Apa Itu Tawas?

Tawas, atau alum, adalah senyawa kimia yang sering digunakan sebagai deodorant alami.

Bentuk tawas yang paling umum adalah kalium alum, yang memiliki sifat antibakteri dan astringen.

Tawas bekerja dengan cara mengencangkan pori-pori kulit dan mengurangi produksi keringat, serta membunuh bakteri yang menyebabkan bau tidak sedap.

Tawas biasanya digunakan dalam bentuk kristal, serbuk, atau larutan, dan diaplikasikan langsung ke kulit setelah mandi.

Ibu Hamil Boleh Pakai Tawas untuk Ketiak Bau?

Salah satu kekhawatiran utama ibu hamil adalah keamanan produk yang mereka gunakan.

Baca Juga: Apakah Aman Pakai Tawas sebagai Deodorant? Simak Manfaat dan Dampak yang Perlu Dipahami

Selama kehamilan, kulit menjadi lebih sensitif, dan bahan kimia tertentu dapat mempengaruhi kesehatan ibu maupun janin.

Namun, tawas merupakan bahan alami yang dianggap lebih aman dibandingkan dengan beberapa bahan kimia lainnya yang terdapat dalam produk deodorant komersial.

Secara umum, tawas dianggap aman untuk digunakan oleh ibu hamil karena bahan ini tidak diserap oleh kulit ke dalam aliran darah dalam jumlah yang signifikan.

Oleh karena itu, risiko efek samping sistemik sangat minimal.

Meskipun demikian, tetap penting bagi ibu hamil untuk berhati-hati dan memahami potensi risiko, terutama jika kulit menjadi lebih sensitif selama kehamilan.

Manfaat Tawas untuk Ibu Hamil

1. Mengurangi Bau Badan Secara Alami

Tawas adalah solusi alami yang efektif untuk mengurangi bau badan tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya.

Hal ini sangat penting bagi ibu hamil yang ingin menghindari paparan bahan kimia berlebihan.

2. Mengontrol Keringat Berlebih

Tawas dapat membantu mengontrol produksi keringat yang berlebihan, masalah yang sering dialami ibu hamil karena perubahan hormonal.

Dengan pori-pori yang lebih kencang, produksi keringat berkurang, sehingga mengurangi bau badan.

3. Meminimalkan Risiko Iritasi

Karena sifatnya yang alami, tawas cenderung lebih lembut di kulit dibandingkan dengan deodorant yang mengandung alkohol, pewangi, atau bahan kimia lainnya.

Ini penting untuk ibu hamil yang mungkin memiliki kulit lebih sensitif selama masa kehamilan.

Baca Juga: Manfaat Tawas untuk Atasi Bau Badan Tak Sedap, Begini Cara Pakainya

Potensi Bahaya Tawas untuk Ibu Hamil

Meskipun tawas secara umum aman digunakan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil:

1. Reaksi Kulit

Kulit selama kehamilan bisa menjadi lebih sensitif, dan penggunaan tawas mungkin menyebabkan iritasi pada beberapa wanita.

Jika terjadi reaksi seperti kemerahan, gatal, atau rasa terbakar, sebaiknya hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

2. Alergi

Meskipun jarang, beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap tawas.

Jika ibu hamil belum pernah menggunakan tawas sebelumnya, sebaiknya lakukan uji tempel pada area kecil kulit untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.

3. Kehati-hatian dalam Penggunaan

Selalu gunakan tawas sesuai dengan anjuran. Hindari menggunakannya pada kulit yang terluka atau teriritasi.

Selain itu, pastikan tawas yang digunakan adalah tawas murni tanpa tambahan bahan kimia lain yang mungkin berisiko.

Jika ibu hamil merasa ragu untuk menggunakan tawas, ada beberapa alternatif lain yang bisa dipertimbangkan.

Banyak deodorant alami di pasaran yang dirancang khusus untuk ibu hamil, menggunakan bahan-bahan seperti baking soda, minyak kelapa, atau minyak esensial.

Minyak esensial seperti tea tree atau lavender memiliki sifat antibakteri dan bisa digunakan sebagai alternatif untuk mengurangi bau badan.

Namun, selalu gunakan minyak esensial dengan hati-hati selama kehamilan, dan konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya.

Baca Juga: Lebih Baik Mana Pakai Deodoran atau Tawas untuk Menghilangkan Bau Badan? Ini Penjelasannya!

Makanan yang dikonsumsi juga dapat mempengaruhi bau badan.

Mengurangi konsumsi makanan pedas, berlemak, atau berbau kuat, serta meningkatkan asupan air, dapat membantu mengurangi bau badan.

Jika ibu hamil memutuskan untuk menggunakan tawas, berikut beberapa tips untuk penggunaan yang aman.

Pastikan produk yang digunakan adalah tawas murni tanpa tambahan bahan kimia lain.

Sebelum mengaplikasikan tawas ke area ketiak, lakukan uji tempel pada area kecil kulit untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi.

Gunakan tawas dalam jumlah kecil dan hanya pada area yang diperlukan. Hindari penggunaan berlebihan.

Jika kulit menunjukkan tanda-tanda iritasi, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

Tawas adalah alternatif alami yang efektif untuk mengatasi bau badan selama kehamilan.

Meskipun secara umum aman digunakan, penting bagi ibu hamil untuk berhati-hati dan memperhatikan reaksi kulit mereka.

Penggunaan tawas dalam jumlah yang wajar dan sesuai anjuran dapat membantu mengontrol bau badan tanpa risiko yang signifikan.

Namun, jika ada keraguan, selalu lebih baik untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum memutuskan penggunaannya.

Kehamilan adalah masa yang penuh perhatian terhadap kesehatan, dan memilih produk yang tepat adalah bagian penting dari menjaga kesejahteraan ibu dan bayi.

Baca Juga: Usir Bau Ketiak Tak Sedap Pakai Tawas, Ini Cara Pakainya!