1. Antibakteri dan Antijamur
Garam memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat membunuh mikroorganisme penyebab bau kaki.
Ketika digunakan sebagai rendaman kaki, garam membantu membersihkan kulit dari bakteri dan jamur, yang dapat menyebabkan bau tidak sedap.
2. Menyerap Kelembapan
Garam juga memiliki kemampuan untuk menyerap kelembapan, yang dapat membantu menjaga kaki tetap kering.
Dengan mengurangi kelembapan, garam menciptakan lingkungan yang kurang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.
3. Menenangkan Kulit
Garam Epsom, yang mengandung magnesium sulfat, dikenal dapat menenangkan otot-otot yang lelah dan mengurangi peradangan.
Ini membuat garam menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang juga mengalami nyeri kaki atau pembengkakan.
4. Detoksifikasi
Garam juga dikenal memiliki sifat detoksifikasi yang dapat membantu membersihkan kulit dari racun dan kotoran yang menumpuk, sehingga kulit kaki menjadi lebih sehat dan segar.
Cara Menghilangkan Bau Kaki dengan Garam
Menggunakan garam untuk menghilangkan bau kaki adalah proses yang sederhana dan dapat dilakukan di rumah.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda coba:
1. Rendaman Kaki dengan Garam
Rendaman kaki adalah metode yang paling umum dan efektif untuk menggunakan garam sebagai penghilang bau kaki. Berikut langkah-langkahnya:
- Isi baskom atau ember dengan air hangat.- Tambahkan ½ hingga 1 cangkir garam Epsom atau garam laut ke dalam air.
Baca Juga: Bau Kaki Bikin Tidak Pede? Ini Cara Menghilangkan Bau Kaki Secara Permanen