Beberapa deodoran atau antiperspirant mengandung bahan kimia yang bisa menyebabkan iritasi dan penggelapan kulit.
Jika Moms mencurigai bahwa deodoran yang Moms gunakan menyebabkan noda hitam pada ketiak, coba ganti dengan produk yang lebih alami atau bebas dari bahan kimia keras.
Deodoran yang mengandung bahan-bahan seperti alkohol, parfum sintetis, dan paraben sebaiknya dihindari.
Pilih produk yang mengandung bahan alami seperti minyak kelapa atau ekstrak lidah buaya, yang lebih lembut di kulit.
7. Hindari Mencukur Terlalu Sering
Mencukur ketiak terlalu sering dapat menyebabkan iritasi dan penebalan kulit, yang bisa membuat ketiak tampak lebih gelap.
Selain itu, penggunaan pisau cukur yang tumpul atau mencukur tanpa pelumas juga dapat memperparah kondisi ini.
Untuk menghindari masalah ini, cukur ketiak hanya saat diperlukan dan selalu gunakan pisau cukur yang tajam serta pelembap atau gel cukur.
Alternatif lainnya adalah dengan mencoba metode lain seperti waxing atau laser hair removal yang lebih ramah terhadap kulit.
8. Konsultasi dengan Dokter
Jika Moms sudah mencoba berbagai cara namun noda hitam pada ketiak tidak kunjung hilang, sebaiknya konsultasikan masalah ini dengan dokter atau dermatologis.
Dokter mungkin akan merekomendasikan perawatan khusus seperti krim pemutih yang mengandung hidrokuinon atau asam retinoat, atau bahkan prosedur medis seperti chemical peeling yang dapat membantu mencerahkan kulit.
Noda hitam pada ketiak bisa diatasi dengan berbagai metode, mulai dari perawatan alami hingga konsultasi dengan ahli.
Kuncinya adalah konsistensi dan kesabaran dalam menjalani perawatan.
Selain itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan kulit ketiak dengan baik.
Dengan perawatan yang tepat, Moms bisa mendapatkan kulit ketiak yang lebih cerah dan bersih, sehingga kepercayaan diri pun meningkat.