4. Penggunaan Nipple Shield
Nipple shield bisa membantu bayi menempel lebih baik pada puting. Namun, penggunaannya harus dilakukan di bawah bimbingan seorang konsultan laktasi untuk memastikan penggunaannya aman dan efektif.
5. Frenotomi
Frenotomi adalah prosedur medis sederhana yang dilakukan untuk memotong frenulum yang ketat. Ini dapat membantu meningkatkan mobilitas bibir dan memperbaiki masalah menyusui. Prosedur ini biasanya dilakukan oleh dokter spesialis anak atau bedah mulut.
6. Pompa ASI
Jika bayi benar-benar kesulitan untuk menyusu langsung, Moms bisa mencoba memompa ASI dan memberikannya melalui botol atau alat bantu menyusui lainnya sampai masalah lip tie bisa diatasi.
7. Perhatikan Tanda-Tanda Dehidrasi
Pastikan bayi tidak mengalami dehidrasi karena asupan ASI yang tidak cukup. Tanda-tanda dehidrasi termasuk popok yang jarang basah, mulut kering, dan menangis tanpa air mata. Jika Moms mencurigai si Kecil mengalami dehidrasi, segera hubungi dokter.
8. Pemantauan Berat Badan
Pantau berat badan bayi secara teratur untuk memastikan bayi mendapatkan cukup nutrisi. Penambahan berat badan yang tidak cukup bisa menjadi indikasi bahwa bayi tidak mendapatkan ASI yang cukup karena lip tie.
Kesimpulan
Menyusui bayi dengan lip tie memang bisa menjadi tantangan, tetapi dengan pendekatan yang tepat dan bantuan dari profesional, banyak masalah bisa diatasi.
Jika Moms merasa bayi memiliki lip tie, jangan ragu untuk mencari bantuan dan bimbingan. Ingatlah bahwa setiap bayi dan ibu berbeda, dan menemukan solusi yang tepat mungkin memerlukan beberapa percobaan dan kesabaran.
Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, Moms dapat mendukung kesehatan si Kecil, serta menjaga pengalaman menyusui tetap menyenangkan dan bermanfaat.
Baca Juga: Menyusui Saat Perut Kosong Sebabkan Bayi Kembung, Benarkah? Ini Faktanya