Nakita.id - Ketika memiliki bayi baru lahir, orang tua seringkali mendapati diri mereka dihadapkan pada berbagai hal baru, termasuk kondisi medis tertentu seperti lip tie dan tongue tie.
Dua kondisi ini melibatkan jaringan di area mulut bayi yang dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk menyusui atau bahkan berbicara.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan antara lip tie dan tongue tie, serta memberikan panduan untuk orang tua yang mungkin menghadapi kondisi ini.
1. Apa itu Lip Tie?
Lip tie, atau frenulum labii superioris, adalah kondisi di mana jaringan yang menghubungkan bibir atas bayi dengan gusi terlalu pendek atau terletak terlalu rendah.
Ini dapat membatasi gerakan bibir atas dan dalam beberapa kasus dapat memengaruhi kemampuan bayi untuk menyusui dengan efektif.
2. Apa itu Tongue Tie?
Tongue tie, atau frenulum linguae, terjadi ketika jaringan di bawah lidah bayi terlalu pendek atau terletak terlalu dekat ke ujung lidah.
Kondisi ini dapat membatasi gerakan lidah, yang dapat mempengaruhi kemampuan bayi untuk menyusui atau bahkan memengaruhi perkembangan bicara di kemudian hari.
3. Gejala Lip Tie
Beberapa gejala lip tie pada bayi meliputi kesulitan bibir atas dalam mencapai puting saat menyusui, kesusahan mengunci bibir saat menyusui, dan mungkin menyebabkan bayi menarik diri dari puting lebih sering.
Baca Juga: Putra Nycta Gina Alami Tongue Tie dan Lip Tie, Kenali Bahayanya Pada Ibu dan Anak!
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR