Negara Eropa Ramai-ramai Larang Siswa Bawa Ponsel ke Sekolah, Ada Apa?

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 3 September 2024 | 15:00 WIB
Eropa larang siswanya ke sekolah bawa ponsel (Freepik)

Nakita.id - Tahukah Moms kalau negara Eropa mulai ramai-ramai melarang siswanya membawa ponsel ke sekolah? Ternyata ini sebabnya!

Kabar mengejutkan datang dari belahan benua Eropa, di mana sejumlah negaranya menerapan aturan baru.

Mulai dari Belanda hingga Yunani melarang siswa membawa ponsel ke sekolah mulai September ini.

Usut punya usut, keberadaan ponsel di kelas dianggap menurunkan prestasi siswa.

Melansir dari laman DW, siswa SD di Belanda dilarang menggunakan ponsel mereka.

Pelarangan penggunaan ponsel pintar ini berlaku sejak bulan Januari 2024.

"Ada banyak bukti bahwa ponsel di dalam kelas bisa mengganggu."

"Siswa jadi sulit berkonsentrasi dan performa belajar mereka turun."

"Kita harus melindungi siswa dari hal tersebut," kata Pemerintah Belanda dalam pernyataan mereka.

Hal yang sama juga berlaku di Italia dan Yunani.

Pemakaian telepon pintar di sekolah sudah menjadi perdebatan dalam waktu yang lama.

Baca Juga: Hari Anak Nasional 2024: Ternyata Memberikan Gadget Pribadi untuk Anak Berbahaya Bagi Kesehatan dan Mental

Sebagian orang menyebut ini adalah hak individual.

Sebagian lagi khawatir kalau pemakaian ponsel bisa berdampak buruk pada anak-anak.

Mengikuti Belanda, Yunani dan Italia menjadi negara Eropa yang akhirnya melarang pemakaian ponsel di sekolah.

Di Yunani, siswa harus menempatkan ponsel mereka di tas setiap waktu.

"Siswa boleh membawa ponsel mereka ke sekolah, tapi harus terus ditempatkan di tas selama jam sekolah," kata Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis.

"Data menunjukkan berapa lama anak menggunakan ponsel di sekolah bisa berdampak pada proses belajar."

"Demi menghindari distraksi dan masalah penting, sudah dipastikan ponsel tidak punya tempat di saat jam sekolah," jelasnya.

Pemerintah Yunani ingin siswa dan orang tua murid bisa memahami hal tersebut.

Jika ada yang melanggar, maka guru berhak mengeluarkan siswa dari ruang kelas.

Dan lagi, jika ada pengambilan gambar di kelas tanpa izin, pelakunya akan mendapatkan sangsi.

Baca Juga: Hari Anak Nasional 2024: Cara Orang Tua Mengobati Kecanduan Gadget pada Anak