Jadi Cabang Olahraga Baru Bagi Indonesia, Boccia Borong Medali Paralimpiade Paris 2024 ke Tanah Air

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 5 September 2024 | 10:30 WIB
Atlet Boccia Indonesia borong medali di Paralimpiade Paris 2024 (World Boccia)

Nakita.id - Atlet Boccia Indonesia memborong medali Paralimpiade Paris 2024.

Hal ini menjadi sejarah baru bagi Indonesia, khususnya cabang olahraga Boccia.

Tapi masyarakat Indonesia belum banyak yang mengenal cabang olahraga Boccia.

Nakita.id berhasil mewawancara pelatih atlet Boccia Indonesia, Muhammad Bram Riyadi yang saat ini mendampingi para atlet Boccia Indonesia di Paris.

Bram Riyadi menjelaskan mengenai olahraga Boccia yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional.

"Olahraga Boccia ini adalah olahraga kurasi dan ketepatan dikhususkan untuk klasifikasi disabilitas celebral palsy yang duduk di kursi roda," tutur Bram Riyadi dalam pesan singkatnya kepada Nakita.id.

Bram menjelaskan bahwa atlet Boccia memainkan bola merah dan biru untuk melakukan akurasi lemparan ke bola jack atau sasaran.

Menurut Bram, olahraga Boccia ini mulai ditekuni di Indonesia sejak 2018 saat menjadi tuan rumah Asean Paragames di Jakarta pada Oktober 2018 dan kemudian dibentuklah cabang olahraga Boccia di NPC Indonesia.

Membangun cabang olahraga dari awal tentu bukanlah hal mudah. Bram menceritakan kesulitannya melakukan proses penjaringan atlet.

"Boccia belum banyak yang mengenal apalagi teman-teman disabilitas juga. Namun kita ada NPC kabupaten yang ada di kabupaten, NPC pusat yang ada di pusat, dan NPC provinsi yang ada di provinsi. Mulai dari situ kita mulai perlahan untuk sosialisasi tentang olahraga Boccia dan atlet apa saja yang bisa bertanding masuk kualifikasi ke cabang Boccia," jelasnya.

Selain masalah penjaringan, kesulitan lainnya juga mengenai Boccia Indonesia yang belum mempunyai peringkat dunia di awal tahun berdirinya Boccia.

Baca Juga: Olahraga Boccia, Bantu Si Kecil Berkebutuhan Khusus Go Internasional

Dengan mematangkan potensi para atlet, akhirnya Boccia Indonesia diberi kepercayaan untuk mengikuti kejuaraan internasional, termasuk mencari poin di Federasi Olahraga Boccia Internasional (BISFed).

Bersyukur, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Olahraga (Kemenpora) dan NPC Indonesia memberikan support penuh bagi Boccia dengan mengikutsertakan ke berbagai event internasional sehingga jam terbang para atlet lebih baik dan memiliki kematangan permainan yang lebih baik juga.

Meski demikian, rupanya tim Boccia Indonesia tidak memiliki target pada Paralimpiade Paris 2024 ini mengingat Boccia merupakan olahraga permainan yang sulit ditebak.

"Olahraga permainan itu susah ditebak karena memang unggulan pun bisa kalah ketika tidak siap dan yang tidak diunggulkan pun ketika mereka siap bisa mengalahkan tim unggulan. Sehinga kita tidak menargetkan medali dan kita sampaikan ke Kemenpora paling tidak sampai perempat final (taget tim Boccia Indonesia di Paralimpiade -red)," jelas Bram.

Namun siapa sangka, Paralimpiade Paris 2024 ini membuat tim Boccia berhasil membawa banyak medali.

Mengutip dari laman resmi Setkab, atlet Gischa Zayana yang berlaga di nomor perorangan BC2 putri dan Muhammad Syafa yang berlaga di nomor perorangan putra BC1 masing-masing berhasil mempersembahkan medali perunggu. Sedangkan Muhammad Bintang Herlangga yang berlaga di nomor perorangan putra BC2 berhasil menyabet medali perak.

Gischa Zayana, salah satu atlet Boccia Indonesia yang bawa pulang medali di Paralimpiade Paris 2024

Hal ini tentu jadi suatu hal yang membanggakan bagi masyarakat Indonesia khususnya para pelatih Boccia Indonesia.

Bram merasa luar biasa atas usaha dan perjuangan para atlet yang berhasil melangkah ke babak semifinal di Paralimpiade Paris 2024.

"Kuasa dari Allah SWT Tuhan yang Maha Kuasa Alhamdulillah anak-anak berjuang sangat luar biasa melangkahkan ke semifinal untuk 3 atlet di 3 nomor individual adalah hal yang sangat luar biasa," tutur Bram.

Baca Juga: Atlet Panahan Jodie Grinham Sabet Medali Saat Hamil, 'Saya Mendengar Detak Jantungnya'

Tim Boccia Indonesia akhirnya berhasil mencetak sejarah dengan 1 perak dan 2 perunggu.

Terakhir, Bram meminta doa restu pada seluruh masyarakat Indonesia karena tim Boccia kembali akan berlaga di nomor teams di Paralimpiade Paris 2024 ini melawan Perancis dan Belanda.

"Mohon doanya agar kita bisa memberikan penampilan yang terbaik lagi yang maksimal agar tim merah putih dapat melangkah ke babak selanjutnya. Mohon doanya dari seluruh masyarakat Indonesia," ujar Bram.