Cuaca Kamis 5 September 2024, BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem

By Aullia Rachma Puteri, Rabu, 4 September 2024 | 17:45 WIB
Cuaca Kamis 5 September 2024 (Pixabay)

Nakita.id - Pada Kamis, 5 September 2024, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada dan mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya hujan lebat, angin kencang, petir, hingga potensi banjir di sejumlah daerah.

Cuaca Kamis 5 September 2024

Menurut BMKG, fenomena cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi ini merupakan dampak dari beberapa faktor atmosfer yang sedang aktif di wilayah Indonesia.

Salah satu faktor utama yang berkontribusi adalah adanya sirkulasi siklonik di beberapa wilayah yang memicu peningkatan aktivitas hujan.

Selain itu, adanya konvergensi atau pertemuan angin di beberapa daerah juga meningkatkan potensi terbentuknya awan-awan cumulonimbus yang dapat menyebabkan hujan lebat disertai petir.

Beberapa daerah yang diprediksi akan mengalami cuaca ekstrem meliputi Sumatera bagian tengah dan utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, serta beberapa wilayah di Sulawesi dan Papua.

BMKG juga mencatat bahwa wilayah pesisir, terutama di sekitar pantai barat Sumatera dan selatan Jawa, harus waspada terhadap potensi gelombang tinggi yang dipicu oleh angin kencang.

Cuaca ekstrem yang diprediksi oleh BMKG dapat membawa berbagai dampak negatif, terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana.

Hujan lebat yang berlangsung dalam waktu lama berpotensi menyebabkan banjir, terutama di daerah-daerah yang memiliki drainase buruk atau di wilayah dataran rendah.

Selain itu, angin kencang dapat menyebabkan pohon tumbang, kerusakan pada bangunan, dan gangguan jaringan listrik.

Gelombang tinggi di perairan juga dapat membahayakan keselamatan pelayaran, terutama bagi kapal-kapal kecil.

Baca Juga: Cuaca Selasa 3 September 2024, Wilayah Mana yang Hujan Lebat?

Oleh karena itu, BMKG mengimbau para nelayan dan operator kapal untuk berhati-hati dan mempertimbangkan kondisi cuaca sebelum melaut.

Bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir, ancaman rob atau banjir pasang juga perlu diwaspadai, terutama di saat gelombang tinggi dan hujan lebat terjadi secara bersamaan.

Dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG menekankan pentingnya langkah-langkah mitigasi dan kesiapsiagaan baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat.

Pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), untuk mempersiapkan penanganan jika terjadi bencana.

Masyarakat juga diimbau untuk selalu mengikuti informasi terbaru dari BMKG mengenai prakiraan cuaca.

Informasi ini dapat diakses melalui berbagai kanal, termasuk aplikasi mobile, situs web BMKG, serta media sosial resmi.

Dengan memantau perkembangan cuaca secara berkala, masyarakat dapat mengambil langkah antisipasi yang diperlukan, seperti mengamankan barang-barang berharga, menyiapkan perlengkapan darurat, dan menghindari aktivitas di luar ruangan saat cuaca buruk.

Bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir, BMKG juga menyarankan untuk memeriksa kondisi rumah, terutama saluran pembuangan air, agar tidak tersumbat.

Jika memungkinkan, buatlah penghalang atau dinding sementara untuk mencegah air masuk ke dalam rumah.

Selain itu, penting untuk memiliki rencana evakuasi yang jelas, termasuk mengetahui lokasi tempat evakuasi terdekat dan rute yang aman untuk mencapainya.

BMKG juga memberikan perhatian khusus pada sektor pertanian dan perikanan, mengingat cuaca ekstrem dapat berdampak signifikan terhadap hasil panen dan tangkapan ikan.

Baca Juga: Cuaca Sabtu 31 Agustus 2024, BMKG Prediksi Cuca Ekstrem Hujan Lebat

Petani diimbau untuk memperkuat struktur penyangga tanaman dan menjaga irigasi agar tetap lancar, guna mengurangi risiko kerusakan tanaman akibat hujan lebat atau banjir.

Selain itu, petani juga disarankan untuk menunda penanaman pada periode cuaca ekstrem ini untuk menghindari kerugian.

Bagi nelayan, selain memperhatikan kondisi gelombang dan angin sebelum melaut, BMKG juga menyarankan untuk memastikan peralatan navigasi dan keselamatan dalam kondisi baik.

Nelayan di wilayah pesisir barat Sumatera dan selatan Jawa yang terdampak gelombang tinggi diimbau untuk sementara waktu menghindari aktivitas melaut jika kondisi cuaca dianggap terlalu berisiko.

Peringatan cuaca ekstrem yang dikeluarkan oleh BMKG pada Kamis, 5 September 2024, menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.

Cuaca ekstrem dapat menimbulkan dampak serius, tidak hanya bagi infrastruktur dan lingkungan, tetapi juga bagi keselamatan jiwa.

Oleh karena itu, penting bagi setiap pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor-sektor terkait, untuk saling berkoordinasi dan mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.

Dengan demikian, kita dapat meminimalkan dampak negatif dari cuaca ekstrem dan melindungi keselamatan serta kesejahteraan bersama.

Selalu ikuti perkembangan informasi cuaca dari sumber resmi seperti BMKG dan tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di sekitar Anda.

Baca Juga: Cuaca Rabu 28 Agustus 2024, Waspada Hujan Lebat di Wilayah Ini