Nakita.id - Menyusui adalah proses alami yang memberikan banyak manfaat bagi ibu dan bayi.
Namun, ada banyak mitos yang berkembang di masyarakat seputar menyusui, salah satunya adalah mitos bahwa menyusui membuat ibu cepat lemas atau kelelahan.
Apakah ini benar? Mari kita telusuri lebih dalam antara fakta dan mitos terkait menyusui dan rasa lemas yang sering dialami ibu menyusui, melansir dari Healthline.
Mitos: Menyusui Membuat Ibu Cepat Lemas
Banyak ibu yang merasa cepat lemas setelah menyusui, dan hal ini sering kali dianggap sebagai efek langsung dari proses menyusui itu sendiri.
Namun, anggapan ini sebenarnya lebih merupakan mitos daripada fakta.
Fakta: Menyusui Memang Menggunakan Energi, Tapi Tidak Secara Langsung Membuat Lemas
Menyusui adalah aktivitas yang memang memerlukan energi, karena tubuh ibu harus memproduksi ASI secara terus-menerus untuk memenuhi kebutuhan bayi.
Setiap hari, tubuh ibu menyusui membakar sekitar 300-500 kalori untuk memproduksi ASI.
Meski begitu, menyusui tidak seharusnya menyebabkan kelelahan yang berlebihan jika ibu mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dan beristirahat dengan baik.
Penyebab Rasa Lemas pada Ibu Menyusui
Rasa lemas yang sering dialami oleh ibu menyusui umumnya disebabkan oleh beberapa faktor lain, bukan semata-mata karena proses menyusui itu sendiri.
Beberapa faktor tersebut antara lain:
1. Kurangnya Asupan Nutrisi
Ibu menyusui membutuhkan lebih banyak kalori dan nutrisi dibandingkan saat tidak menyusui.
Baca Juga: Wajarkah Mengalami Mudah Pegal Saat Menyusui? Ini Cara Mencegahnya