Nakita.id - Pada Jumat, 6 September 2024, sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini untuk beberapa daerah dengan intensitas hujan yang bervariasi.
Hujan lebat kemungkinan besar terjadi di beberapa wilayah Sumatra, Jawa, dan Kalimantan, disertai angin kencang dan petir.
Wilayah yang harus mewaspadai potensi hujan lebat termasuk Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
Faktor cuaca ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer, termasuk fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial, yang dapat meningkatkan aktivitas hujan.
BMKG juga mengingatkan agar warga waspada terhadap potensi banjir di daerah-daerah yang rentan, terutama di wilayah pesisir dan dataran rendah.
Selain wilayah-wilayah tersebut, ada juga potensi hujan dengan intensitas lebih rendah di beberapa bagian Sulawesi dan Papua.
Masyarakat di daerah terdampak disarankan untuk terus memantau perkembangan cuaca dan memperhatikan informasi dari pihak berwenang terkait keselamatan.
Hujan lebat ini bisa menyebabkan gangguan aktivitas sehari-hari, terutama di sektor transportasi dan kegiatan luar ruangan.
Sebagai langkah antisipasi, BMKG merekomendasikan agar masyarakat waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir bandang, longsor, serta pohon tumbang akibat angin kencang.
Selain itu, kondisi laut yang berpotensi badai juga patut diperhatikan, terutama bagi nelayan dan operator kapal yang beraktivitas di sekitar perairan Indonesia.
Baca Juga: Cuaca Kamis 5 September 2024, BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem
Potensi gelombang tinggi bisa terjadi di beberapa wilayah pesisir yang berdekatan dengan Samudra Hindia.
Di beberapa wilayah perkotaan, seperti Jakarta, Surabaya, dan Medan, diperkirakan akan terjadi hujan sedang hingga lebat pada sore dan malam hari.
Perlu diwaspadai kemacetan yang mungkin terjadi akibat jalan tergenang air.
Pemerintah daerah setempat juga telah mengeluarkan imbauan untuk menghindari area rawan banjir dan mempersiapkan perlengkapan darurat bila kondisi cuaca memburuk.
Bagi sektor pertanian, curah hujan tinggi yang terjadi bisa memberikan keuntungan, terutama bagi daerah yang telah mengalami kekeringan.
Namun, hujan lebat yang berlangsung terus-menerus juga bisa merusak tanaman, terutama di area yang sudah basah sebelumnya.
Para petani diimbau untuk mengelola irigasi dengan baik agar tanaman tidak terendam.
Secara keseluruhan, meskipun hujan lebat bisa membawa manfaat seperti penurunan suhu dan penyediaan air bagi daerah yang kering, penting bagi masyarakat untuk tetap siaga menghadapi potensi dampak buruk dari cuaca ekstrem ini.
Baca Juga: Cuaca Selasa 3 September 2024, Wilayah Mana yang Hujan Lebat?